Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modifikasi Daihatsu Taruna Lawas, Tampil Klimis Bergaya Alto

JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh sebelum kehadiran Terios, Daihatsu pernah memiliki mobil di segmen sport utility vehicle (SUV) bernama Taruna.

Mobil ini diperkenalkan pada 1999 dengan trim C-Series. Kemudian pada 2021, PT Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan Taruna F-Series sebagai pelangkap dengan dimensi bodi yang lebih panjang agar bisa muat 7 penumpang lebih lapang.

Meski sudah terbilang lawas, masih banyak pemilik mobil yang mempunyai mobil ini dan dimodifikasi agar tampilannya lebih modern dan segar.

Seperti yang dilakukan oleh I Made Setya Nugraha Binantara. Pria yang akrab disapa Setya sengaja memodifikasi Daihatsu Taruna lansiran tahun 2000 miliknya.

“Taruna ini merupakan mobil pertama dari orang tua saya. Mobil SUV keren pada masanya di era 2000an. Bagi orang tua kami mobil ini sangat berjasa untuk keluarga jadi sangat sayang jika dijual atau diganti dengan mobil keluaran baru saat ini,” ucap Setya kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

Kemudian, ketika duduk di bangku kuliah Setya mulai mencari informasi dari komunitas khusus Daihatsu Taruna Bernama Taruna Owners. Pria asal Bali ini pun mulai mencari referensi modifikasi untuk mobilnya.

“Saya merasa mobil ini harus diberikan sentuhan agar kesan mobil SUV semakin kental. Di Bali sendiri member Taruna Owners juga mempengaruhi saya untuk memodifikasi Taruna ini menjadi lebih gagah perkasa,” kata dia.

Setya akhirnya memutuskan untuk memodifikasi mobilnya bergaya Alto (All Light Terrain Off-Road), menggunakan pelek chrome R18 namun dengan tampilan yang masih ceper.

“Berubahlah jika ditinggikan menjadi keren, makanya agar hemat biaya saya ganti bannya saja dengan setara ban OEM New Fortuner dengan tetap menggunakan pelek R18,” ucap Setya.

Pada tahun 2019-2020, pria berusia 30 tahun itu mengambil konsep Rally Look, dengan memusatkan perubahan pada sektor pelek.

“Saya hanya membelikan pelek Rally R18 semua jadi berubah total menjadi Rally Look Style. Nah, setelah berjalannya waktu tahun 2021 saya berubah pikiran kembali. Karena ingin konsep Alto yang simple sederhana tetapi keren kembali saya merubah konsep OEM look style, agar mobil terlihat simple tapi gagah,” ucap Setya.

Selanjutnya pada tahun 2022, Setya mengubah cat dengan tampilan warna merah yang lebih cerah supaya terlihat lebih muda. Setya juga menambahkan over fender bahan fiberglass. Crossbar dan rak merek Buzz Rack, Deflecta EGR.

Adapun untuk modifikasinya, di bagian eksterior Setya meninggikan kaki-kaki. Bagian depan shockbreaker standar plus ganjal plat besi 7 cm. Kemudian bagian belakang menggunakan koil spring pakai punya Innova dan shockbreaker pakai Panther.

“Untuk style OEM look konsep terakhir saya ini, menggunakan pelek kaleng R16 Terios. Dibalut ban BF Goodrich ukuran 245/70 R16,” katanya.

Kemudian dari sisi interior, pria asal Bali ini masih standar menggunakan sisa Rally Look. Menggunakan jok depan recaro LX, lingkar kemudi OMP. Sementara untuk mesin masih standar bawaan pabrik.

Adapun proses modifikasi Daihatsu Taruna milik Setya ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan dengan menghabiskan dana sekitar Rp 50 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/19/130100215/modifikasi-daihatsu-taruna-lawas-tampil-klimis-bergaya-alto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke