Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penyebab Mobil Listrik BMW i4 dan iX Inden Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil mewah BMW Indonesia belum lama ini meluncurkan line up kendaraan listriknya yakni i4 dan iX, tepatnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2022 lalu.

Kehadiran mobil listrik premium itu pun langsung mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat. Bahkan BMW diketahui telah mengirimkan 500.000 unit kendaraan listrik ke seluruh dunia pada 2022.

Untuk konsumen Indonesia yang membeli mobil listrik BMW i4 dan iX nampaknya harus bersabar. Pasalnya, masa tunggu atau inden mobil listrik BMW i4 dan iX cukup lama. Unit yang dikirimkan prinsipal cukup terbatas mengingat kedua mobil tersebut masih berstatus completely build up (CBU).

“Indennya cukup lama. (Terkait waktu inden) Sekarang kita harus liat stoknya dulu, karena stoknya selalu berubah. Konsumen yang memesan BMW i4 dan iX itu sudah banyak sekali, tapi unitnya belum ready sehingga belum ada yang diserah terima kepada pembeli,” ucap Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, di Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2023).

Meski begitu, Jodie menambahkan bahwa kedua mobil listrik dari BMW itu bakal segera datang ke Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar Tanah Air.

“Unitnya (i4 dan iX) akan segera datang, antara kuartal pertama atau kedua. Kita lihat berapa stok yang ready, tapi cukup banyak dan itu dipastikan sudah punya konsumen semua,” kata dia.

Jodie pun turut mengungkapkan kendala terkait ketersediaan kuota dan pengiriman unit BMW i4 dan iX ke konsumen, yang mengakibatkan inden cukup panjang.

“Karena kita tahu sendiri, di tahun 2022 ada masalah semikonduktor, Covid-19 di China yang memang lockdown, belum lagi perang di Ukraina. Jadi banyak sekali faktor yang menentukan. Tapi yang terpenting kita masih bisa mengirimkan untuk konsumen di Indonesia,” ucap Jodie.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/03/150100215/ini-penyebab-mobil-listrik-bmw-i4-dan-ix-inden-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke