Penjualan Mobil Astra Group Cetak Angka Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk mencatat penjualan mobil di dalam negeri selama 2022 telah mengalami pertumbuhan 17,3 persen menjadi sebanyak 574.198 unit, dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu 489.209 unit.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebrono menjelaskan, kondisi ini disebabkan membaiknya roda perekonomian nasional yang pada akhirnya berdampak ke daya beli masyarakat.

"Penjualan mobil Astra dan nasional pada 2022 mencatat pertumbuhan tertinggi sejak munculnya pandemi Covid-19 di 2020. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh semakin membaiknya roda perekonomian dan meningkatnya daya beli," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

Boy mengatakan, pertumbuhan penjualan mobil Astra juga didukung oleh keluarnya beragam model baru, dan dukungan pemerintah terhadap industri otomotif. Dia berharap industri otomotif bisa tumbuh pada 2023, meskipun masih dibayangi oleh kondisi ekonomi global.

Lebih rinci, dari jumlah penjualan itu tercatat bahwa segmen Low Cost Green Car (LCGC) masih memegang peranan penting bagi perseroan. Jenis kendaraan ini, berkontribusi 24 persen terhadap penjualan mobil Astra, atau 139.845 unit (naik 22,6 persen yoy).

Adapun merek mobil dengan penjualan tertinggi pada 2022 ialah Toyota (Toyota+Lexus) dengan total penjualan sebanyak 332.443 unit, tumbuh dari sebelumnya 296.740 unit. Kemudian diikuti Daihatsu yang juga mengalami kenaikan penjualan menjadi 202.665 unit.

Sementara itu, penjualan mobil merek Isuzu meningkat dari 26.636 di tahun 2021, menjadi 36.646 unit pada 2022.

Penjualan Up Trucks Astra juga tumbuh dari 660 unit di tahun 2021, menjadi 1.993 unit di tahun 2022. Demikian juga untuk Peugeot yang penjualannya juga meningkat dari 265 unit menjadi 451 unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil domestik secara keseluruhan menjadi 1,04 juta unit di tahun 2022, naik dibanding tahun 2021 yang hanya 887.202 unit. Produk LCGC juga tumbuh menjadi 186.649 unit, dibanding tahun 2021 yang hanya 145.520 unit.