JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil Hyundai meningkat pesat tahun lalu. Sepanjang Januari-November 2022, merek asal Korea Selatan tersebut mampu mengantungi penjualan sebanyak 26.681 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bemotor Indonesia (Gaikindo) dalam tiga tahun terakhir penjualan Hyundai terus meningkat sejak dipegang Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Periode Oktober-Desember 2020, Hyundai mengirimkan sebanyak 181 unit mobil. Kemudian naik jadi 2.875 unit pada 2021, dan disebut tembus 30.000 unit pada 2022 atau 10 kali lipat dari 2021.
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia, Makmur, mengatakan, produk-produk yang dirilis Hyundai seperti mobil listrik Ioniq 5, Creta, dan Stargazer mampu menarik minat masyarakat.
"Pada 2020, kami menjual hampir 200 unit secara retail. Pada 2021, kami menjual hampir 3.000 unit. Pada 2022, pencapaian kami lebih dari 30 ribu unit (Januari-Desember). Ini membuktikan tahun lalu peningkatan kami 10 kali lipat dibandingkan 2021," kata Makmur di Jakarta, belum lama ini.
Untuk menjaga momentum tersebut, tahun ini kata Makmur, pihaknya akan terus berorientasi kepada pelanggan. Salah satunya dengan meningkatkanlayanan purna jual dan membuka diler baru pada 2023.
Pada 2022, Hyundai memiliki 123 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut 100 diler melayani 3S (Sales, Services, dan Sparepart) dan 23 dealer sisanya hanya melayani penjualan.
Makmur mengatakan, tahun ini, Hyundai berencana untuk membuka 17 jaringan penjualan baru.
"Jadi kita di tahun 2023 ini rencananya kita akan lihat segmen dan daerah-daerah lainnya yang masih belum kita distribusi. Kita rencanakan kira-kira 140 total," kata Makmur.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/13/124200315/rapor-hyundai-sepanjang-2022-naik-10-kali-lipat-dari-2021