JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menyumbang 100.000 euro atau setara Rp 1,7 miliar kepada proyek amal bertajuk Learn for Sight di Barcelona, Spanyol.
Proyek amal ini digalang untuk meningkatkan kesehatan mata di negara kepulauan Haiti. Di mana di negara tersebut dari hampir 12 juta penduduknya hanya memiliki 30 dokter mata.
Disebutkan lebih 100.000 warga Haiti menderita kebutaan prematur yang sebenarnya dapat disembuhkan dengan pengobatan dini yang tepat.
Marquez ikut menyumbang sebagai rasa terima kasih kepada para dokter di Rumah Sakit yaitu Bernardo Sánchez Dalmau, bersama dengan Jorge Peraza, Alfredo Adán, dan Josep M. Campistol, yang merawatnya saat mengalami diplopia.
“Saya akan selalu berterima kasih kepada Klinik Rumah Sakit atas semua bantuan yang saya terima dengan mata saya, itulah sebabnya saya sangat mempercayai mereka,” kata Marquez mengutip Rideapart, Rabu (28/12/2022).
“Ketika mereka bertanya apakah saya ingin bergabung dalam proyek kerja sama ini, saya tidak ragu sedikit pun," ungkap pebalap asal Spanyol tersebut.
Seperti diketahui Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut sempat mengalami diplopia yaitu masalah mata pandangan berbayang. Padahal mata merupakan modal utama para atlet termasuk pebalap motor.
Marquez pertama kali menderita diplopia pada 2011 saat berada di Moto2. Hampir 10 tahun berlalu dia kembali mengalami masalah yang sama saat latihan motorcross pada November 2021, dan kemudian bertambah parah karena kecelakaan di GP Mandalika 2022.
“Ketika saya memiliki diplopia, bukan saja saya tidak dapat bersaing, tetapi saya bahkan tidak mandiri. Saya tidak bisa berkeliling dengan mobil dan bergantung pada orang lain; Saya tidak bisa membaca dengan kedua mata terbuka,” kata Marquez.
"Saat Anda melihat dobel, Anda tidak bisa melupakannya sepanjang hari, hanya saat Anda tidur. Penglihatan adalah anugerah yang berharga dan, setelah semua masalah penglihatan yang saya alami, saya lebih menghargainya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/28/162100215/sembuh-dari-diplopia-marquez-sumbang-rp-1-7-m-untuk-pengobatan-mata