JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.379 unit bus yang siap digunakan selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/23 mendatang.
Jumlah terkait naik 127 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang berjumlah 1.089 unit bus. Diharapkan pengerahan operasional angkutan ini mampu mencapai ekspektasi serta kebutuhan masyarakat dalam memenuhi mobilitas Nataru.
"Bus juga siap beroperasi naik 110 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1.093 bus dari 990 bus," katanya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (13/12/2022).
Dari data itu pula, pihak Damri menyiapkan 1.670.537 kursi atau tempat duduk untuk dijual selama liburan Nataru 2022/23.
Cukup banyak mengingat berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bakal ada sebanyak 44,17 juta orang yang akan melakukan mobilitas. Mengingat libur Nataru ini bertepatan dengan libur sekolah.
"Jumlah pelanggan yang kami perkirakan minimum berjumlah 882.759 pelanggan. Tapi kami menyediakan tempat duduk sebanyak 1.670.537 seat yang tersedia untuk dijual selama Nataru," kata Setia.
Setia memaparkan, Damri telah melakukan inspeksi pengecekan alat produksi terhadap kendaraan yang akan melayani masyarakat pada kegiatan Nataru 2022/23 untuk meminimalisir tingkat permasalahan pada alat produksi.
Selanjutnya akan dilakukan monitoring kesiapan alat produksi setiap harinya. Terdapat pula tes kesehatan pramudi sebagai upaya melayani masyarakat secara maksimal yang bekerja sama dengan Jasa Raharja.
"Kami juga telah melakukan integrasi antarmoda sebagai first mile dan last mile dengan Pelni, KAI, Pelindo, Angkasa Pura 2, Angkasa Pura 1 dan pada titik serta cabang tertentu kami juga melakukan koordinasi first mile seperti Jemput Antar Jemput Gratis (Abang Jemput) di Lampung dan beberapa tempat lainnya," kata Setia.
Jika dilihat selama Natal dan tahun baru, lanjut Setia, terdapat 155 trayek Damri di Jawa, 145 trayek di Sumatera, 62 trayek di Kalimantan, 75 trayek di Bali, 86 trayek di Sulawesi, dan 106 trayek di Papua.
"Papua biasanya walaupun ini angkutan perintis tapi pada masa Nataru, terutama Natal terjadi kenaikan pelanggan karena mayoritas mereka beragama Kristiani," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/14/182100915/damri-siagakan-1.379-bus-untuk-libur-nataru