JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra International Tbk melalui Yayasann Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menggelar Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) dengan mengusung tema “Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Pendidikan Indonesia” dengan menghadirkan Kepala Sekolah dari 13 wilayah binaan.
Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan “YPA-MDR selalu berupaya memformulasikan program pembinaan yang berdampak, tentunya termasuk juga sektor atau kurikulum di bidang otomotif.
“Strategi ini mengharuskan kita untuk semakin selektif menentukan program dan terus melakukan analisa akan pencapaian target-target serta dampak setiap program dan kegiatan pembinaan yang ada,” ujar Herawati dalam siaran resmi, Kamis (17/11/2022).
Tentunya kata Herawati, pihaknya juga berterima kasih kepada berbagai perusahaan dari satu grup yang telah mendukung kegiatan ini seperti, PT. Marga Mandalasakti, PT. Lintas Marga Sedaya, PT. United Tractors Tbk, PT. Pama Persada Nusantara dan Grup, Yayasan Bina Harati Pama, PT. Tuah Turangga Agung, PT. Astra Honda Motor, PT. Asuransi Astra Buana dan PT. Federal International Finance.
YPA-MDR mengajak semua sekolah binaan untuk meningkatkan kolaborasi dan prestasi dalam mewujudkan generasi muda yang mandiri dan mampu membangun daerahnya. Sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara” sebagaimana cita-cita para pendiri Astra yaitu “Sejahtera Bersama Bangsa”.
Sektor otomotif, Yayasan ini juga sering menggelar pelatihan aman berlalu lintas untuk siswa siswi sekolah binaan. Terakhir di SMKN 2 Gedangsari dan SMPN 2 Gedangsari Kabupaten Gunungkidul di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta.
"Pelatihan ini Kembali kami selenggarakan dalam rangka mengedukasi siswa-siswi binaan yang berada di Kabupaten Gunungkidul untuk menggunakan kendaraan sepeda motor secara bijak dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/17/102859515/kolaborasi-tingkatkan-pendidikan-indonesia-termasuk-sektor-otomotif