Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Berbagai Kode Masalah Mobil dari Panel Instrumen

SEMARANG, KOMPAS.com - Panel instrumen cluster pada mobil-mobil baru, menjadi sarana informasi sekaligus bentuk komunikasi dengan pengendara.

Karena bila ada masalah atau malfungsi pada sektor mesin, kelistrikan, dan lainnya, mobil akan memberikan informasi kepada pengendara melalui indikator yang menyala di meter cluster.

Mulai dengan informasi waktu servis kendaraan, adanya overheat, masalah pada aki, kebocoran oli, dan lain sebagainya. Karena itu pengendara wajib peka terhadap kode yang diberikan mobil.

Lantas bagaimana cara mengetahuinya? 

  • Check Engine

Indikator check engine yang nyala menandakan ada sektor yang bermasalah. Biasanya pada bagian kelistrikan.

Terlebih, sistem kerja mesin injeksi proses kompresi diatur sepenuhnya oleh satu perangkat, yakni electronic control unit (ECU). Mekanisme pencampuran bahan bakar, oli, dan sinkronisasi data masing-masing komponen termonitor dengan detail. 

Jika mengalami malfungsi pada salah satu komponen tertentu, sistem informasi ECU akan menyesuaikan data dan melaporkan langsung dari instrument cluster. 

Hal tersebut sesuai disampaikan Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto. Menurut dia, sistem informasi ECU merekap data kerusakan kendaraan dari sinyal yang dikirim sensor pada sejumlah komponen. 

"Tercatat semuanya, jadi informasinya cepat dan langsung terkirim. Sebelum gejala kerusakan bertambah berat, mudah diketahui pemilik," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2022). 

  • Overheat 

Mesin overheat jadi momok menakutkan karena kerusakan serius kendaraan berpeluang terjadi jika dibiarkan berlarut-larut. 

Penyakit overheat bersumber dari kebocoran sistem pendingin mesin, urutannya jalur radiator sampai dengan silinder head mesin. 

Masalah tersebut biasanya ditunjukkan logo temperatur mesin yang hidup. Seperti yang dijelaskan Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana.

Suhu kerja mesin yang naik signifikan secara mendadak langsung terdeteksi ECU, langkah pengamanan otomatis dilakukan dengan mengurangi tenaga mesin. 

Pada sistem informasi data juga menampilkan laporan yang termonitor pengendara dari instrumen cluster. Langkah itu masuk strategi pencegahan kerusakan komponen mesin yang fatal. 

"Saat suhu kerja mesin melebihi angka 82 derajat celcius, informasi ECU akan diteruskan sampai instrumen cluster. Pengendara jadi lebih aware dan siap mengatasi situasi. Pada mobil-mobil tipe tertentu biasanya ditandai tenaga mesin langsung drop bersamaan lampu indikator hidup," kata Andika. 

Sistem pelumas mesin tugasnya sangat penting untuk menjaga performa komponen utama. Masalah kebocoran oli berdampak fatal jika sampai volume dalam carter oli berkurang drastis. 

Panel instrumen cluster mobil dilengkapi indikator oli yang menunjukkan jika sampai mesin kekurangan oli. 

Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang Andik Sepdiantoro mengatakan, indikator oli akan otomatis menyala jika oli mesin berada di level bawah. 

"Sensor oli mesin mendeteksi jumlah sisa oli di dalam mesin. Sebagai antisipasi kerusakan, indikator oli akan menyala otomatis, peringatan kepada pengendara," kata Andik. 

  • Rem Tangan 

Rem tangan mobil digunakan untuk perangkat keamanan selama mobil berhenti, tugasnya menahan bobot kendaraan dengan mengunci roda. 

Karena kebanyakan sistem operasi dilakukan manual oleh pengendara, pabrikan melengkapi indikator lampu rem tangan yang biasanya diwaikili dengan gambar (!). 

Hal tersebut sebagai kode agar pengendara tak lupa menonaktifkan kembali rem tangan seperti sediakala. 

Lebih lanjut seperti dijelaskan Service Advisor KIA Motor Semarang Septi Pradana, multifungsi, lampu indikator rem tangan yang nyala juga jadi patokan yang menggambarkan kurangnya volume minyak rem dalam tabung dibawah standar.

"Jika lampu indikator rem tangan nyala menandakan dua sebab, pertama adalah rem tangan belum turun sepenuhnya, yang kedua karena minyak rem di dalam tabung berkurang," kata Septi. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/27/153100415/mengenal-berbagai-kode-masalah-mobil-dari-panel-instrumen

Terkini Lainnya

Ditinggal Repsol, Tim Pabrikan Honda MotoGP Siap Meluncur 1 Februari

Ditinggal Repsol, Tim Pabrikan Honda MotoGP Siap Meluncur 1 Februari

Sport
Cari City Car Baru, Ini Update Harganya per Januari 2025

Cari City Car Baru, Ini Update Harganya per Januari 2025

Feature
Hati-Hati! Status Taksi Online Bisa Batalkan Asuransi Mobil Anda

Hati-Hati! Status Taksi Online Bisa Batalkan Asuransi Mobil Anda

Feature
Usia Lebih dari 70 Tahun Sebaiknya Pensiun Mengemudi

Usia Lebih dari 70 Tahun Sebaiknya Pensiun Mengemudi

News
Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

News
Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Tips N Trik
Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

News
Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

News
Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

News
Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Sport
Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke