Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Ban Mobil Harus Lakukan Ritual Spooring

SEMARANG, KOMPAS.com - Poin perawatan wajib kaki-kaki mobil salah satunya adalah spooring. Tahapan itu dilakukan untuk menyelaraskan kembali geometri sudut roda yang berubah. 

Lantaran menghajar lubang, atau kerap melewati jalan yang rusak, suspensi dan steering mobil menjadi bermasalah. 

Padahal, kerusakan kedua komponen tersebut bisa menjalar ke bagian-bagian lainnya. Karena itu, diperlukan langkah penanganan sejak awal. 

"Handling dan steering bisa terpengaruh, paling dirasakan setir jadi liar," ucap Bambang Sri Haryanto Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022). 

Setelan roda yang berubah, bukan hanya handling yang terpengaruh. Kondisi permukaan ban juga bisa habis tidak rata.

Hal tersebut karena adanya perubahan pada sudut simetris roda yang tidak sama, yang membuat titik tumpu mobil jadi berpindah. 

Perbaikannya, dilakukan wheel alignment agar sudut simetris caster, chamber, dan toe kembali lurus. 

"Ada satu sisi yang tertarik ke dalam, permukaan ban jadi habis sebelah. Agar seimbang baiknya jika spooring bisa dilanjutkan dengan rotasi ban," kata Bambang. 

Sementara itu, Pemilik Bengkel Sarang Knalpot dan Ban Semarang Ilham Hermawan mengatakan, patokan pasti waktu spooring tidak ada aturan baku.

Pastinya, bila setir tidak lari kanan atau kiri bisa dibilang kondisinya masih aman. 

"Lihat kondisi fisik komponen shockbreaker, tie rod, ball joint, dan lainnya agar tidak salah analisa," ucap Ilham. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/02/133100115/ini-alasan-ban-mobil-harus-lakukan-ritual-spooring-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke