Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Gaya dan Harga, Pilih Honda ADV 160 atau Yamaha Aerox 155

Jika dilihat dari segmentasi maka bisa disebut ADV 160 bermain sendirian di kelas skutik adventure. Sebab Yamaha Aerox 155 lebih cocok jika disandingkan dengan Vario 160 yang meluncur di awal tahun.

Meski demikian tidak ada salahnya membandingkan kedua, melihat peta kekuatan masing-masing yang disuguhkan pabrikan kepada konsumen.

Desain

Desain ADV 160 tidak beda jauh dengan ADV 150, artinya masih bergaya adventure dan terkesan macho. Dimensinya besar, gagah dan cocok buat dual purpose ringan di jalan kasar.

Adapun Aerox 15 merupakan jagoan Yamaha yang menyesar konsumen suka skutik bergaya sporty. Berbeda dengan Nmax 155 yang lebih ke arah elegan buat penikmat motor yang lebih suka kenyamanan.

Fitur

Pencahayaan Honda ADV 160 full LED pada headlight, taillight, dan lampu sein untuk kemampuan penerangan lebih baik dan tahan lama. Lampu belakang juga sudah LED dengan pattern “X” untuk memberikan kesan tangguh dan futuristik.

Lampu belakang dilengkapi dengan Emergency Stop Signal (ESS) untuk keadaan darurat saat pengereman mendadak di kecepatan tinggi yang hanya tersedia pada tipe ABS.

Panel indikator full digital mencakup indikator Smart Key indicator, HSTC Indicator, Oil Change Indicator, Battery Indicator, Idling Stop Indicator, Trip Meter, Fuel Consumption Indicator, RPM, Trip Duration, Jam Digital, dan ABS Indicator.

Sistem pengoperasian dengan Smart Key alias keyless agar lebih aman. Tersedia colokan buat charger tipe USB dengan daya maksimal 5V 2.1A. Bagasi di bawah jok berkapasitas 30 liter, lebih besar 2 liter dari sebelumnya.

Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang kembar dari Show model tabung agar bantingannya lebih nyaman. Rem depan belakang sudah cakram.

Honda ADV 160 juga makin canggih berkat fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control). Fitur yang mencegah ban selip tapi hanya tersedia di tipe ABS.

Untuk Aerox 155, perangkat pencahayaan sudah LED kecuali sein. Instrumen kluster layar TFT digital. Keunggulannya panel instrumen dapat terhubung dengan ponsel lewat Yamaha Motorcycle Connect yang jadi unggulan Yamaha.

Fitur ini memungkinkan pemilik motor mendapat notifikasi telepon, email, pesan, lokasi parkir, rekomendasi perawatan, konsumesi BBM, notifikasi malfungsi, jarak tempuh, dan eco riding.

Memilih tampilan informasi dan setting pada speedometer bisa diatur dari pangkal setang di kiri. Ada colokan charger buat isi gawai. Suspensi belakang model kembar dengan sub tank. Rem belakang masih teromol.

Mesin

New Honda ADV 160 didukung mesin eSP+ 160cc 4-katup, berpendingin cairan, dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. yang pada dasarnya serupa punya PCX 160.

Mesin baru tersebut mampu mendukung gaya berkendara pengguna dengan tenaga yang lebih besar, mencapai 11,8 kW pada 8.500 rpm. Torsi pun berlimpah hingga 14,7 NM pada 6.500 rpm.

Aerox 155 dibekali mesin 155 cc, 4-langkah, SOHC, VVA, berpendingin cairan. Tenaga maksimumnya 15,1 tk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Harga

Honda ADV 160 jauh lebih mahal ketimbang PCX 160. Tipe CBS dibanderol Rp 36.000.000 sedangkan tipe ABS seharga Rp 39.250.000. Kedua harga on the road Jakarta.

Adapun Aerox 155 punya tiga varian. Per Juni 2022, Aerox 155 tipe connected version dibanderol Rp 26.775.000, kemudian Aerox 155 Connected/ABS Version seharga Rp 30.305.000. Sedangkan tipe Connected/ABS livery edisi 60 tah Yamaha seharga Rp 30.810.000.

Video New ADV 160

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/01/175056915/beda-gaya-dan-harga-pilih-honda-adv-160-atau-yamaha-aerox-155

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke