Toyota Siap Meluncurkan Hybrid Produksi Lokal Semester Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia otomotif terus mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini ditandai dengan kemunculan kendaraan-kendaraan dengan berbagai fitur canggih dan peralihan mobil bertenaga bahan bakar minyak (konvensional) menjadi tenaga listrik.

Di Indonesia sendiri, era kendaraan listrik menjadi keniscayaan. Pasalnya, saat ini beberapa produsen otomotif di Tanah Air sedang dalam tahap merintis mobil listrik. Meskipun jika melihat rata-rata mobil listrik di Indonesia saat ini masih berada di segmen menengah ke atas hingga premium.

Melihat fenomena ini, salah satu produsen asal Jepang, Toyota, berniat mendatangkan mobil hybrid baru pada semester II tahun ini.

“Untuk hybrid kita akan ada satu produksi lokal tahun ini. Tunggu saja di semester kedua nanti,” ucap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).

Mobil hybrid itu diharapkan bisa menambah portofolio produk Toyota serta meningkatkan komposisi market elektrifikasi di Indonesia.

“Jadi kalau dulu pasar mobil listrik nol, tahun lalu sudah 0,4 persen. Tahun ini diperkirakan naik menjadi 0,7 persen dan mungkin bisa menjadi 1 atau 2 persen. Mungkin akan meningkat terus, sehingga kami ingin terus berkontribusi di produk-produk elektrifikasi,” ucap Anton.

Sayangnya, Anton belum mau berbicara lebih banyak mengenai produk yang akan diluncurkan.

Sebelumnya, Indra Chandra, Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan produksi lokal dari sebuah mobil hybrid yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2022.

Digadang-gadang mobil tersebut adalah Kijang Innova hybrid. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengatakan bahwa Kijang Innova Hybrid akan dibuat di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Namun, ia tidak menjelaskan secara pasti kapan waktu peluncurannya.

“Mudah-mudahan tetap seperti rencana kami (akhir tahun), sehingga bisa dinikmati masyarakat Indonesia dalam waktu tidak terlalu lama lagi,” kata Indra.