Optimistis di Mandalika, Gresini Racing Yakin Dapat Banyak Dukungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meraih kemenangan yang fenomenal pada MotoGP Qatar 2022, Gresini Racing kembali menargetkan hasil yang sama pada MotoGP Indonesia yang akan digelar akhir pekan ini.

Sesi tes pramusim di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, mungkin sedikit sulit bagi Gresini Racing. Enea Bastianini ada di posisi ke-13 dan Fabio Di Giannantonio di posisi ke-21.

Tapi, ada banyak variabel lain yang perlu dipertimbangkan, mulai dari ban hingga area trek yang sudah diaspal ulang. Belum lagi faktor cuaca yang berperan cukup penting pada Pertamina Grand Prix of Indonesia nanti.

Meski demikian, kedua pebalap tim satelit yang disponsori oleh banyak perusahaan Indonesia ini tetap optimistis bisa meraih hasil positif pada seri kedua MotoGP 2022 ini.

Bastianini mengatakan, dirinya tidak sabar untuk bisa sampai ke Indonesia. Apalagi, setelah balapan yang luar biasa di Qatar, di mana dirinya berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas utama.

"Akan sulit untuk melakukannya lagi kali ini, tapi kami jelas menunjukkan kecepatan yang bagus saat pengetesan. Mereka seharusnya sudah selesai mengaspal ulang beberapa bagian trek, jadi saya tidak tahu bayangannya seperti apa," ujar Bastianini, dalam keterangan resminya.

Bastianini menambahkan, bahkan untuk pemilihan ban untuk balapan pun akan berbeda dari yang digunakan saat sesi tes pramusim. Namun, dia mengaku akan terus bekerja seperti seri sebelumnya.

"Saya bisa bayangkan penonton yang luar biasa dan banyak pendukung dari Gresini Racing. Kami tidak sabar untuk memulainya," kata Bastianini.

Sementara rekan setimnya yang akrab disapa Diggia, akan menambah pengalamannya sebagai pebalap rookie. Diggia berharap bisa finis lebih baik dari posisi ke-17 seperti yang diraihnya pada MotoGP Qatar.

"Kami kembali ke tempat yang luar biasa, di mana kami juga punya banyak pendukung. Ini selalu menjadi hal yang luar biasa dan penting untuk merasakan dukungan yang hangat dari semua orang, dan saya yakin akan seperti itu di Mandalika," ujar Diggia.

Diggia menambahkan, dirinya datang ke Indonesia dengan pengalaman yang bertambah untuk mengatasi balapan. Tapi, dia juga sadar bahwa dirinya masih di tahap awal dari perjalanannya di kelas utama.

"Kami ingin belajar, tapi kami juga ingin melakukannya sesuai dengan rencana. Tujuannya adalah tetap meningkat sedikit demi sedikit, dan kami bisa melakukannya di Mandalika," kata Diggia.

Gresini Racing merupakan tim satelit Ducati yang disponsori oleh banyak perusahaan Indonesia, seperti Federal Oil, Antangin, Aspira, dan Bold Riders, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wonderful Indonesia). Bastianini juga menggunakan helm lokal, yakni KYT.