JAKARTA, KOMPAS.com - Secara umum, ada tiga warna lampu indikator yang dapat muncul pada dasbor mobil saat ada komponen mobil yang sedang bekerja atau mengalami gangguan.
Lampu indikator ini sangat penting, berfungsi untuk menginformasikan kepada pemilik mobil tentang apa yang sedang terjadi pada komponen mesin.
Disitat buku Pengenalan Bodi Otomotif karya Buntarto, dijelaskan bahwa jangan sampai mengabaikan lampu indikator. Karena dapat berakibat fatal jika ditinggalkan.
Tiga warna yang umumnya muncul pada lampu indikator ini adalah hijau, kuning dan merah, dengan skala prioritas yang berbeda-beda tiap warnanya.
1. Hijau
Warna ini mengindikasikan bahwa ada komponen mobil ada yang sedang digunakan. Disitat Driver Knowledge, warna hijau tidak mengindikasikan adanya kerusakan komponen mesin, namun hanya menginformasikan bahwa ada fitur yang sedang aktif saat itu.
Misalnya, indikator bahwa lampu jauh sedang menyala, atau indikator saat mobil berada dalam mode ECO.
2. Kuning
Warna kuning pada indikator dasbor umumnya berupa peringatan, atau menginformasikan bahwa ada komponen yang harus dicek atau bahwa pengemudi harus waspada.
Contohnya, indikator tekanan ban, indikator bensin dan indikator engine check.
3. Merah
Jika ada warna ini pada indikator dasbor, maka ada suatu masalah yang butuh perhatian khusus dari pemilik mobil. Dalam beberapa kasus, warna ini mengindikasikan bahwa mobil tidak aman untuk dikendarai.
Umumnya, indikator yang ditandai dengan warna merah adalah indikator penanda bahwa kap mesin depan atau bagasi belum tertutup dengan baik, indikator sabuk pengaman yang belum terpasang dengan baik, indikator air bag, indikator rem dan indikator temperatur mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/08/120200015/mengenal-warna-lampu-indikator-pada-dasbor-mobil