JAKARTA, KOMPAS.com - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui bahwa tim dokter bahkan tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk pulih dari cedera mata.
Seperti diketahui Marc absen dua putaran terakhir musim 2021 karena menderita gegar otak saat kecelakaan main off road. Selain gegar otak dia juga menderita diplopia yang pernah dialami pada 2011.
Diplopia merupakan penyakit yang membuat penglihatan ganda atau kabur. Sebagai seorang pembalap yang melaju dalam kecepatan tinggi masalah ini tentu bukan hal yang bisa dibiarkan.
Sebelumnya pada Kamis (13/1/2022) Honda mengumumkan pemulihan Marc telah cukup berkembang. Pebalap asal Spanyol itu sudah kembali latihan motor kembali.
Kendati demikian, usai presentasi balap Honda 2022 pada Jumat, (14/1/2022) Marc mengakui sedang menanti dan cuma menunggu hal yang tak pasti.
"Tentu saja pemulihan cedera seperti ini, pada visi ini, bukanlah sesuatu yang dapat Anda tempatkan," kata Marc mengutip Motorsport.com, Sabtu (15/1/2022).
“Anda memiliki visi yang jelas atau Anda tidak memiliki visi yang jelas. Ini hidup atau mati. Jadi, mulai dari titik ini tentu saja saya yang pertama ketika saya mengalami cedera, saya ingin membalap keesokan harinya," katanya.
"Tapi pengalamannya, terutama dalam kasus ini dari 10 tahun lalu pada 2011, situasinya persis sama; Anda tidak tahu, dan Anda tidak bisa mengatakannya," kata Marc.
"Dan dokter tidak mengatakan kepada saya 'Anda akan (baik saja) dalam tiga bulan, enam bulan atau satu bulan'. Maksud saya, itu adalah sesuatu yang bahkan para dokter tidak tahu," katanya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu menyebut saat ini banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Tapi dia mengaku kondisinya cukup rumit bahkan tindakan medis pun bisa berdampak pada kariernya.
“Jadi itu rumit, tetapi selangkah demi selangkah itu menjadi lebih baik. Tetapi ketika Anda mengalami cedera seperti ini, semuanya ada di atas meja," katanya.
“Maksud saya, operasi ada di atas meja, waktu ada di atas meja dan kemungkinan untuk tidak mengendarai sepeda ada di atas meja. Jadi, sulit dan sulit karena Anda tidak tahu masa depan Anda," kata Marc.
"Tapi terutama bulan lalu mulai menjadi lebih baik dan lebih baik, dan ketika saya mulai merasa lebih baik satu minggu yang lalu saya mulai bersepeda sedikit, kemudian saya mulai dengan bersepeda sepeda gunung dan perasaan itu baik," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/15/094200815/marquez-sempat-bingung-kapan-bisa-sembuh