JAKARTA, KOMPAS.com - Masa depan kendaraan listrik merupakan keniscayaan, karena itu upaya untuk mendorong percepatan pemakaian kendaraan listrik di masyarakat terus digenjot.
Pertengahan 2022 akan ada pameran khusus kendaraan listrik bertaraf internasional bertajuk Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS, yang berlangsung pada 12-22 Mei 2022, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Sesuai namanya acara ini digawangi oleh Periklindo atau Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia sebagai asosiasi kendaraan listrik di Tanah Air, dengan penyelenggara acara Dyandra Promosindo.
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo mengatakan, PEVS merupakan wujud keseriusan pihaknya memasyarakatkan kendaraan listrik di Indonesia, meski umur asosiasi ini belum genap setahun.
"Terima kasih kepada peserta yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan ini. Periklindo berdiri pada 25 April 2021 hampir setahun dan bisa menyelenggarakan PEVS ini dan saya yakin ini bisa terselenggara karena kerjasama yang sangat baik," kata Moeldoko saat sambutan di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Pameran ini juga merupakan langkah agar Indonesia cepat masuk ke era kendaraan listrik yang digaungkan Presiden Jokowi lewat Perpres No 55 Tahun 2019, mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
"Bahwa acara ini juga memberikan kontribusi atas Perpres No 55 2019. Karena Perpres itu tidak bisa berkembang dengan cepat tanpa dukungan kita semuanya," ujar Moeldoko.
"Karena membangun kendaraan listrik adalah relatif baru di Indonesia, ini memerlukan ekosistem besar, rangkaian yang panjang dan masih banyak isu yang mesti dijawab kepada publik, seperti kesiapan infrastruktur dan charging station, kemudian layanan purna jual," ungkapnya.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, penyelenggara acara mengatakan, PEVS merupakan terobosan bukan hanya di Indonesia tapi juga di kawasan.
"Hanya soal waktu kita akan berubah jadi kendaraan listrik. Kita membuat event terobosan yang pertama di Asia Tenggara dan mungkin pertama di Asia di luar China," kata Kohen panggilannya.
Kohen mengatakan, definisi pameran ini ialah semua kendaraan berbasis listrik. Artinya bukan hanya mobil, motor, truk dan bus listrik, tapi juga kendaraan lain termasuk drone alat angkut manusia.
"Kita tahu bersama Presiden Jokowi sejak periode pertama meminta percepatan industri mobil listrik, ini sudah periode kedua, progress sudah ada tapi belum menemukan momentum yang tepat, karena itu kita berharap pada pameran ini," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/13/140309615/periklindo-electric-vehicle-show-digelar-12-22-mei-2022