Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rem Skutik Blong di Turunan, Ingat Lagi Cara Ngerem yang Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Video sepeda motor mengalami rem blong tayang di media sosial. Diduga skutik tersebut mengalami rem blong di turunan akibat rem panas.

Video tersebut diunggah akun TikTok @wanti 2709, diduga kejadian itu terjadi di jalur Bawang-Dieng. Motor yang mengalami rem blong itu diselamatkan sejumlah orang yang memakai rompi orange.

Umumnya orang-orang memang mengasumsikan berkendara melewati jalan menurun dengan skutik adalah tindakan yang berbahaya. Sebab jenis motor ini cenderung terasa nge-loss di jalan menurun.

"Penekanan rem skutik ketika keadaan mesin loss tadi harusnya tidak ditarik penuh, melainkan agak pelan sampai kondisi motor melambat," kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Kemudian saat melewati jalan menurun, usahakan tetap membuka gas sedikit, jangan ditutup habis. Hal ini ini dilakukan agar mesin tidak loss seperti netral. Laju skutik jadi ditahan oleh putaran rendah dari mesin.

“Lalu gunakan kedua rem untuk mengurangi laju skutik. Kemudian kalau belum menguasai medan yang dilewati, pelihara pandangan jauh ke depan agar dapat mengantisipasi pengereman secara tepat apabila ada potensi bahaya,” katanya.

Penguasaan medan atau jalur yang mau dilewati itu penting. Dengan begitu, pengendara motor bisa tahu titik-titik bahaya seperti lubang, jalan licin, turunan panjang dan belokan tajam.

Jika sudah blong

Agus mengatakan, pertama yang perlu dilakukan yakni jangan panik.

Jika mengalami kejadian rem gagal fungsi sebaiknya tidak langsung panik. Hal ini karena saat kondisi panik pengemudi tidak bisa mencari solusi untuk meminimalisasi risiko yang bisa terjadi.

“Jika kita panik maka kita tidak akan bisa berpikir secara baik dan keputusan yang diambil justru bisa membahayakan diri kita sendiri,” ucap Agus.

Langkah berikutnya yakni menutup gas dan menuju ke arah tanjakan. Pemilihan jalan yang naik ini ditujukan untuk mengurangi laju atau kecepatan kendaraan.

Ketiga yakni membunyikan klakson sebagai tanda pengguna jalan lainnya. Jika situasi semakin tidak terkendali, usahakan untuk membunyikan klakson dan hindari tabrakan.

Namun, jika terpaksa harus menabrak agar motor berhenti maka carilah tempat yang tidak terlalu membahayakan seperti di rumput atau pasir.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/09/082100715/rem-skutik-blong-di-turunan-ingat-lagi-cara-ngerem-yang-tepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke