Cara Sederhana Rawat Suspensi Pintu Belakang Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu bagasi atau pintu belakang mobil yang dibuka dengan cara diangkat dilengkapi semacam suspensi hidraulis yang menyangga pintu agar tetap terbuka.

Apabila komponen ini rusak, pintu belakang tidak akan bisa terbuka dengan sempurna. Pintu bakal menutup dengan sendirinya. Hal ini jelas membahayakan pengemudi atau penumpang yang akan memasukkan atau mengeluarkan barang dari bagasi.

Demi menjaga komponen penyangga pintu bagasi ini tetap awet dan bisa menahan pintu yang terbuka dengan sempurna, butuh perawatan rutin.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa merawat suspensi hidraulis ini terbilang sederhana.

"(Komponen ini) biasa disebut stay backdoor, perawatannya hanya membersihkan batang hidraulisnya pada saat menyangga pintu terbuka," ujar Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ia menjelaskan, kotoran seperti debu yang menempel dan tertumpuk pada batang hidraulis bisa menyebabkan karet seal-nya rusak. Jika karet ini rusak, maka zat pelumas di dalamnya bisa bocor.

Didi turut menambahkan, deteksi kerusakan pada perangkat stay backdoor bisa dirasakan ketika membuka dan menutup pintu bagasi. Akan terdengar bunyi pada batang hidraulisnya yang bergerak.

Solusi jika komponen ini rusak hanyalah dengan menggantinya. Sebab piranti stay backdoor ini tidak bisa diservis.

Penggantiannya pun wajib sepasang meski yang rusak hanya sebelah. Pasalnya jika hanya diganti pada satu sisi saja, besar kemungkinan usia pakainya tidak lama karena perbedaan kekuatan saat menyangga pintunya.