JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso kembali balapan di MotoGP dengan bergabung bersama tim satelit Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT). Sudah banyak lap dilakukan dengan YZR-M1, tapi Dovi mengaku masih butuh waktu untuk adaptasi.
Sesi tes yang digelar dua hari di Sirkuit Misano setelah MotoGP San Marino sangat membantu dirinya untuk menambah jam terbang, khususnya dengan Yamaha M1.
"Dua hari ini sangat penting, karena saya bisa mengembalikan banyak kilometer dengan motor, dan itu bagus. Kami mencoba setting berbeda dan beberapa hal yang berbeda," ujar Dovi, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (23/9/2021).
Dovi menambahkan, penting bagi dirinya untuk memahami motor dan reaksinya terhadap perubahan yang dibuat pada motor. Apalagi, ketika dia berada di belakang Fabio Quartararo yang juga menggunakan Yamaha.
"Saya ingat dengan baik apa yang terjadi pada 2012, dan itu benar-benar sama. Saya harus mengubahnya kembali di setiap trek, karena motor ini butuh pendekatan yang sepenuhnya berbeda di setiap trek," kata Dovi.
Menurutnya, itu adalah hal yang bagus. Sebab, ketika sadar harus melakukan sesuatu yang berbeda, itu bagus karena Anda tahu area mana yang perlu dikerjakan.
"Menurut saya, butuh waktu untuk mengubah itu. Jika saya membalap secara insting, itu tidak akan terjadi, tapi itulah pekerjaan yang harus kami lakukan bersama tim. Untungnya, kami masih punya empat seri dan satu sesi tes untuk itu," ujar Dovi.
Secara catatan waktu, Dovi mengalami peningkatan. Pada Q1, dia mencatatkan 1 menit 33,493 detik. Saat balapan, di mana dia berada di urutan terakhir, catatan waktu terbaiknya 1 menit 33,098 detik.
Saat sesi tes, Dovi menyelesaikan hari pertama dengan selisih waktu 1,246 detik dengan pebalap tercepat. Lalu, pada hari kedua, dia mencatatkan waktu 1 menit 32,665 detik, terpaut 1,141 detik dari pebalap tercepat.
"Kami meningkatkan motor sedikit. Berdasarkan apa yang saya lihat sejauh ini, Yamaha biasanya tidak mengubah banyak hal. Sebab, mereka tahu motor ini sangat baik dan sudah tahu apa yang dapat bekerja dan tidak," kata Dovi.
Menurut Dovi, peningkatan catatan waktu yang diraihnya adalah berkat kerja sama tim, sehingga dia dapat beradaptasi dengan motornya.
"Saya masih berada di belakang, tapi bukan yang terakhir. Kecepatannya masih bisa diterima. Sebelum saya ke Misano, tujuan saya adalah bangkit dengan kecepatan yang sama dengan grup. Lalu, mulai bekerja pada beberapa detail agar lebih kencang. Dari sini, kami bisa puas," ujar Dovi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/24/104200415/dovi-mengaku-masih-adaptasi-dengan-yamaha-m1