MILAN, KOMPAS.com - Empat pabrikan sepeda motor yaitu Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio, resmi membentuk konsorsium untuk mendorong kemudahan penggunaan baterai motor listrik.
Swappable Batteries Motorcycle Consortium (SBMC) yang sudah digaungkan sejak beberapa waktu lalu ini akan menjadi pijakan empat pabrikan tersebut memakai baterai dengan spesifikasi setipe.
Konsorsium akan fokus pada masalah masa pakai baterai, waktu pengisian ulang, infrastruktur dan biaya, serta menentukan spesifikasi teknis standar internasional untuk baterai yang dapat ditukar.
Keempat pabrikan besar beda benua ini mengatakan menyambut merek lain yang tertarik ingin bergabung. Sehingga memperluas standar baterai motor listrik ke depan.
"Mobilitas perkotaan sedang melalui momen transisi yang sulit menuju elektrifikasi. Berkat konsorsium ini, sepeda motor akan tetap memegang peran kuncinya," kata Chief of Strategy and Product Piaggio Michele Colaninno mengutip Reuters, Selasa (7/9/2021).
Chief Officer Operasi Sepeda Motor Honda Yoshishige Nomura mengatakan tujuan konsorsium bertujuan untuk membuat sepeda motor listrik lebih nyaman bagi konsumen.
"Karena penggunaannya dalam skala besar dapat secara substansial berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang lebih berkelanjutan," kata Nomura.
Mengutip evreporter.com, Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio akan memakai baterai berkapasitas paling rendah dari 48V sampai baterai tertinggi dengan daya 11 kW.
Secara garis besar keempat pabrikan mempunyai empat target utama yaitu:
1. Mengembangkan spesifikasi teknis baterai yang bisa ditukar.
2. Mengkonfirmasi penggunaan sistem baterai untuk umum.
3. Membuat, mempromosikan spesifikasi baterai dari konsorsium sebagai standar di Eropa dan badan standardisasi internasional.
4. Memperluas penggunaan spesifikasi baterai dari konsorsium untuk tingkat global.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/07/190100215/standar-baterai-motor-listrik-konsorsium-honda-yamaha-ktm-piaggio