Super Langka, Ternyata Lamborghini Pernah Produksi Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lamborghini sekarang ini terkenal sebagai produsen supercar. Namun, siapa sangka pabrikan asal Italia ini juga pernah memproduksi motor.

Dikutip dari Carthrottle.com, Kamis (29/7/2021), Lamborghini pernah memproduksi motor pada era 1980-an. Saat itu, Lamborghini dipegang oleh Mimran Brothers.

Lamborghini melihat adanya potensi dan peluang di pasar superbike. Mereka pun memutuskan untuk melebarkan sayap.

Motor ini didesain oleh Italia, dirancang di Perancis, dan dibangun menggunakan komponen Jepang.

Lamborghini Design 90 akhirnya meluncur pada 1986. Garis desain motornya terinspirasi dari Countach 25th Anniversary, supercar Lamborghini saat itu. Sayangnya, desainnya malah tidak terlihat eksotis.

Fairing dari bahan fiber glass itu menutupi hampir seluruh bagian motor. Tidak hanya menutupi bagian mesin, fairing tersebut juga menutupi bagian rangka.

Untuk sektor mesin, Design 90 dibekali mesin Kawasaki dengan kapasitas 1.000 cc, 4 katup, 4-silinder segaris. Mesinnya mampu hasilkan tenaga hingga 130 tk.

Bobot motor ini hanya 184 kg. Sehingga, rasio tenaga dan bobotnya lebih baik. Top speed Design diklaim dapat tembus hingga 258 km/jam.

Banyak material dari aluminium yang digunakan pada motor ini, mulai dari tangki bahan bakar, rangka, dan lainnya.

Selain komponen yang ringan, Design 90 juga dibekali suspensi yang bisa disetel, rem dengan teknologi tercanggih, knalpot, kelistrikan, yang semuanya bisa dikatakan spesifikasinya seperti motor balap.

Motor ini rencananya akan diproduksi sekitar 25 unit dengan satu unitnya dibanderol 13.500 dolar Amerika atau sekitar Rp 195 jutaan. Harga tersebut dua kali lipat lebih mahal dibanding motor lain yang memiliki performa sama.

Sayangnya, Lamborghini terpaksa berpindah tangan ke Chrysler pada 1987 dan Boxer Bikes tidak termasuk ke dalam akuisisi itu. Proyek Design 90 pun otomatis berhenti dan motor ini hanya sempat dibuat 6 unit.

Saat ini, Lamborghini Design 90 dihargai sekitar 55.000 euro hingga 75.000 euro atau setara Rp 944 jutaan hingga Rp 1,2 miliar.