Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Helm Palsu Bertebaran, Produsen Desak Razia SNI

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm tiruan, imitasi, alias kw semakin banyak ditemui di pasar domestik Indonesia. Merek-merek ternama seperti Arai atau Shoei tidak luput jadi korban pemalsuan.

Meski helm asal tersebut dibuat dengan cukup rumit dan memiliki fitur serta teknologi yang tidak murah, tidak membuat tangan-tangan jahil kesulitan untuk menirunya.

Pasalnya, helm palsu tersebut tentu punya level keamanan yang dipertanyakan, terkait Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku wajib. Jika terjadi kecelakaan, kualitas helm imitasi tidak mampu menjaga keselamatan penggunanya.

"Pemerintah sudah mengatur lewat SNI sebagai dasar satu helm boleh beredar di pasar, akan tetapi masih banyak yang melakukan bisnis mengabaikan standar yang sudah ditetapkan," ucap General Manager Cargloss Helmet Endin Nasrudin, dalam konferensi vitual, Rabu (7/4/2021).

Berkaca dari hal itu, Endin mengaku setuju jika diadakan razia terkait helm SNI. Namun, ia mengatakan petugas yang nantinya akan memeriksa jangan hanya terpaku dengan melihat logo SNI saja.

“Razia SNI penting untuk dilakukan, tetapi tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebaiknya petugas tidak hanya lihat dari logo SNI saja, karena logo itu bisa dibuat sendiri," ucap Endin.

Endin menyarankan, selain melakukan razia SNI, pemerintah juga diharapkan dapat membuat aturan yang lebih lengkap untuk menghindari maraknya kasus helm tiruan seperti ini.

"Seperti misalnya ada tersemat stiker khusus helm seperti hologram, yang menyatakan diuji dan asli,” katanya

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/08/074200515/banyak-helm-palsu-bertebaran-produsen-desak-razia-sni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke