Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HD Shovelhead 1979, Kental dengan Detail Klasik

JAKARTA, KOMPAS.com - Harley-Davidson (HD) Shovelhead cukup banyak dijadikan basis untuk motor custom. Tapi, tak banyak yang membangunnya dengan gaya neo klasik, seperti yang dilakukan Yayack, builder Retrozsyndicate Craft.Mfg.

Yayack menggunakan HD Shovelhead lansiran 1979 dan dibangun dengan gaya neo klasik. Tema yang diambil sangat kental dengan detail klasik dan finishing yang bersih dan mengilap.

"Terlihat dari pemakaian suspensi depan springer dan slim dual shock pada suspensi belakang, pemakaian chain open primary, dan transmisi 4-percepatan dengan kick starter, menguatkan kesan klasik pada karya ini," ujar Yayack, Kamis (1/4/2021).

Yayack menambahkan, sistem pengereman menggunakan drum brake atau tromol pada roda depan dan belakang yang dibantu sistem pengoperasian hidrolis.

"Ubahan tersebut menambah performa pengereman semakin maksimal," kata Yayack.

Lalu, untuk perpindahan gear diterapkan sistem foot clutch dan jocky shift yang terletak pada sisi kiri tangki bahan bakar. Penggunaan jock shift ini juga menguatkan kesan klasik yang diusung.

Untuk kaki-kakinya, Yayack menyematkan wheels dop pada pelek jari-jari dengan ukuran 16 inci. Ban belakangnya mengandalkan Firestone Deluxe Champion berukuran 16x5.00.

Sedangkan untuk roda depan, menggunakan pelek casting dengan diameter 19 inci dan dibalut ban Firestone Deluxe Champion berukuran 19x3.25.

"Pada sheets metal menggunakan dua perpaduan metal, yaitu aluminium dengan finishing polish dan galvanis steel dengan finishing custom painting, serta tambahan aksen material copper dan brass pada detailing sheets metal," ujar Yayack.

Tak ketinggalan, ujung knalpot dibuat lebih manis dengan gaya fishtail. HD Shovelhead garapan Retrozsyndicate Craft.Mfg ini diberi nama "Peksi Ijo".

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/01/164100715/hd-shovelhead-1979-kental-dengan-detail-klasik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke