Pemeriksaan medis terakhir pada Marquez menunjukkan dirinya sudah mendapat lampu hijau untuk kembali balapan.
Disebutkan bahwa pebalap Repsol Honda Tram tersebut dapat kembali mengintensifkan program pemulihan kekuatan dan mobilitasnya dengan tujuan untuk secara bertahap kembali ke balapan kompetitif.
Vonis dokter tersebut menambah kemungkinan Marquez untuk mencoba balalan di seri pembuka MotoGP 2021 di Qatar pada 28 Maret mendatang.
Marquez sudah lama tidak mengendarai motor sejak Juli tahun lalu, di mana dirinya mendapatkan cedera tersebut. Cedera yang mengharuskan Marquez sampai menjalani tiga kali operasi.
Operasi terakhir dilakukan pada Desember lalu, di mana didapati pelat titanium penyangga tulangnya patah. Selain itu, tulangnya juga sempat mengalami infeksi.
Dikutip dari Crash.net, Sabtu (13/3/2021), Repsol Honda mengatakan, terlepas dari update terakhir, pandangan terhadap kembalinya Marquez ke MotoGP tidak berubah.
"Marc dan para dokter akan memutuskan kapan dia siap," ujar pernyataan Repsol Honda.
Jadi, update ini bukan berarti Marquez akan langsung naik ke atas motornya dan memulai latihan. Tapi, dapat diperkirakan dengan Marquez latihan di gym, dia masih memerlukan waktu untuk membentuk otot.
Dalam tinjauan medis yang dilakukan pada Marc Marquez, 14 minggu setelah operasi untuk pseudoarthrosis yang terinfeksi pada humerus kanan, tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuña dan Ignacio Roger de Oña secara klinis dan radiografis telah memverifikasi perkembangan konsolidasi tulang yang memuaskan.
Mulai saat ini, Marquez sekarang dapat meningkatkan program pemulihan kekuatan dan mobilitasnya dengan tujuan untuk secara bertahap kembali ke balapan kompetitif," tulis pernyataan resmi dari Repsol Honda Team.
Meski demikian, Marquez hanya memiliki kesempatan pada sesi latihan bebas saja untuk beradaptasi kembali. Sebab, sesi tes pra-musim sudah digelar semua.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/13/181548015/marquez-belum-putuskan-kapan-kembali-balapan