Taktik Jitu Benelli Bertahan di Kondisi Pandemi Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 memukul penjualan sepeda motor di Indonesia. Salah satu merek yang terkena dampak ialah Benelli.

Berbagai cara dilakukan untuk mendongrak penjualan selama tahun lalu. Salah satunya dengan melakukan inovasi promo guna meningkatan penjualan saat pasar tengah lesu.

Steven Kentjana, Direktur Benelli Motor Indonesia (BMI) mengatakan, terobosan yang dilakukan Benelli tahun lalu ialah membuat program undian beli motor dapat motor.

"Di balik pandemi Covid-19 pasti ada peluang bisnis. Kalau kita lihat kondisi pandemi bahwa event offline sangat sulit," kata Steven saat bincang-bincang di IIMS Virtual, Sabtu (20/2/2021).

"Tapi kita buat terobosan, kita lihat daya beli menurun jadi kita buat lucky draw nasional, kita cari salah satu tipe motor Benelli yaitu TNT15, jadi beli motor punya kesempatan dapat hadiah motor," katanya.

Steven mengatakan, program tersebut berlaku sampai akhir Desember 2020. Terbukti katanya, pogram promo seperti itu mampu memberikan stimulus yang cukup besar.

"Itu kita lakukan sampai akhir Desember 2020, ini jadi stimulus untuk jadi trigger. Kalau saya beruntung beli dapat motor satu lagi, dan program itu sangat efektif," katanya.

Steven tidak merinci berapa total penjualan Benelli tahun lalu serta penurunannya dibanding 2019. Di tengah penurunan motor nasional 2020 yang mencapai 43 persen. 

Steven optimistis selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan termasuk untuk tahun 2021. Secara implisit, dia memberikan petunjuk pihaknya sedang mempersiapkan model baru.  

"Untuk tahun 2021, Benelli sudah memikirkan terobosan baru lagi. Kita lihat karakter penggemar akan tetap penasaran dengan adanya motor-motor baru," katanya.

"Saya tidak bilang harus beli tapi setidaknya tertarik. Kami sudah buktikan pada 2020, dengan semangat optmis kita meluncurkan merek baru Keeway dan mendapat respon yang positif," katanya.