Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Jendela Sopir Bus Menggunakan Kaca Model Geser

JAKARTA, KOMPAS.com – Desain keseluruhan bdi bus tentunya turut berkembang mengikuti zaman yang semakin modern. Desain bus saat ini sudah lebih bervariasi, banyak lekukan tajam yang menarik jika dilihat.

Namun dari model bus yang semakin modern, ada satu teknologi lama yang masih digunakan pada bus, yaitu model kaca geser yang ada di sisi sopir.

Berbeda dengan mobil penumpang yang memiliki model turun ke bawah baik memakai engkol maupun elektrik.

Lalu mengapa bus tidak menggunakan model seperti yang ada di kendaraan kecil pada umumnya?

Development Design karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, ada tiga faktor mengapa kaca model geser masih digunakan pada bus, pertama kemudahan produksi, lalu ketersediaan barang dan fungsinya.

“Pertimbangan pertama yaitu kemudahan produksi dan assembly komponen. Kedua, kemudahan suplai, karena untuk saat ini yang tersedia di pasaran adalah kaca geser,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Sedangkan kaca model turun ke bawah seperti di mobil penumpang masih belum tersedia di pasar. Selain itu kalau memakai model seperti kaca mobil, akan lebih banyak mekanismenya sehingga agak merepotkan.

“Namun yang lebih utama adalah fungsinya, bukaan jendela di sopir lebih kepada akses, misalnya untuk bayar tol dan lainnya. Jadi bukaan kacanya tidak perlu sebesar kaca roll mobil penumpang pada umumnya,” kata Deddy.

Begitu juga yang dikatakan Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana. Dia mengatakan pertimbangan penggunaan kaca geser pada bagian pengemudi bus dilakukan karena faktor harga dan perawatannya.

“Penggunaan kaca model geser di bus ya biar murah dan bebas dari perawatan,” ucap Werry kepada Kompas.com belum lama ini.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/08/150100915/ini-alasan-jendela-sopir-bus-menggunakan-kaca-model-geser

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke