JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan biasanya membuat kondisi jalan yang sering dilalui jadi rusak. Tidak terkecuali dengan jalan yang berlubang.
Tak jarang pengemudi mobil terpaksa menghajar lubang tersebut. Sebab, sulit untuk menghindarinya ketika sedang dalam kecepatan tinggi.
Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan, lubang di jalan bisa saja menggores permukaan dan dinding ban hingga menyebabkan bocor atau kempis.
“Dalam kondisi seperti ini, ban serep akan sangat diandalkan. Dengan begitu, ban mobil bisa segera diganti dan perjalanan bisa segera dilanjutkan,” ujar Deni saat dihubungi kompas.com, Rabu (28/1/2021).
Deni melanjutkan, maka dari itu ban serep harus lebih diperhatikan, terutama ban serep yang posisinya berada di luar atau kolong mobil.
Sebab, ban serep yang berada di kolong mobil rentan terkena air hujan hingga kotoran dari jalan. Belum lagi jika pelek masih terbuat dari besi yang dapat menimbulkan karat.
Deni menyarankan, sesekali ban serep harus dikeluarkan untuk dibersihkan dan diberi tambahan udara. Perawatan ban serep diperlukan agar selalu siap digunakan dalam kondisi darurat.
“Perawatan ban serep dengan dicuci bersih dan pastikan tekanan udara dilebihkan dari ukuran standarnya, lebihnya sekitar lima psi, agar saat hendak dipakai tidak kempis,” ucap Deni.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/28/184100715/sering-hajar-jalan-berubang-ban-serep-harus-siap-pakai