Bergaya Trail, Elnusa Siap Kenalkan Motor Listrik Elbike

JAKARTA, KOMPAS.com - Meramaikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, tim Inovasi AGNI PT Elnusa Tbk, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), sesaat lagi siap mengenalkan sepeda motor listriknya, yakni Elbike.

Elbike hadir dengan menawarkan konsep dan gaya berbeda dari kebanyakan motor listrik yang ada di pasaran. Tampilannya dirancang lebih kokoh dengan gaya motor penggaruk tanah atau trail.

Arief Riyanto, Direktur Pengembangan Usaha & Operasi Elnusa, mengharapkan kehadiran Elbike sebagi motor listrik tak hanya menawarkan tampilan menarik, tapi juga kompetitif dan memiliki pilihan.

"Nantinya, harga jual dan layanan yang ditawarkan harus menarik agar kompetitif dengan yang ada di market saat ini," ucap Arief dalam keterangan resmi Pertamina, Senin (11/1/2021).

"Diharapkan dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan agar sesuai dengan kegunaan dan juga harganya," kata dia.

Tim Elbike dibentuk oleh tiga pemuda yang merupakan pekerja Elnusa, yakni Fachrul Muttaqien, M. Reza Falevi, dan M. Dhea Titis G.

Ketiganya melihat peluang untuk mengembangkan motor listrik, lantaran masih sedikitnya jasa konversi juga kurangnya varian buatan lokal yang memiliki desain menarik.

Elbike mengembangkan produk berupa layanan konversi dan modifikasi motor listrik, baik berupa kit atau pun produk akhir motor listrik.

Nantinya, para pengguna motor konvensional yang ingin mengkonversi menjadi motor listrik, dapat menggunakan jasa Elbike melalui platform digital untuk desain serta pemesanan yang telah disediakan.

Elbike sendiri sudah memiliki beberapa desain yang berbeda pada tiap produknya. ECR-3000 "Bima Enduro", menjadi produk andalan Elbike yang hadir sebagai Supermoto Traill Bike dan dapat dipacu hingga 100 km per jam (kpj).

Rencana ke depan, Elbike tidak hanya menyediakan jasa modifikasi dan konversi, tetapi akan berkolaborasi dengan startup AGNI lainnya, yaitu EVINE, untuk layanan pengecasan cepat atau fast charging serta manajemen baterai.

"Kami memang mendorong teman-teman Agniers berkolaborasi dalam pengembangan produk, tidak hanya sesama Agniers, tapi juga startup lain di luar Elnusa, agar akselarasi produknya optimal," ucap Manager AGNI Deny Christian.