Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Sarankan Yamaha Belajar dari Suzuki

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 berhasil dijuarai oleh Suzuki melalui penampilan konsisten dari Joan Mir. Yamaha yang sempat langganan juara dunia malah kali ini tidak cukup kompetitif.

Di musim lalu, performa Yamaha YZR-M1 memang kurang baik. Hampir semua pebalapnya mengeluhkan akselerasi dan top speed dari motor tersebut.

Banyak yang menyebutkan bahwa kelemahan Yamaha ada pada mesinnya. Di saat yang lain lebih memilih menggunakan mesin berkonfigurasi V4, Yamaha tetap dengan inline-4.

Valentino Rossi mengatakan, masalahnya bukan pada konfigurasi mesin. Sebab, Suzuki pun menggunakan konfigurasi mesin yang sama seperti Yamaha.

"Saya rasa masalahnya bukan pada mesin 4-silinder segaris. Kami harus belajar dari Suzuki," ujar Rossi, saat dikutip dari Speedweek.com.

Rossi menambahkan, sudah bertahun-tahun dikatakan masalah Yamaha ada konfigurasi mesinnya. Sebab, konsep mesin tersebut lebih lama dibandingkan V4 yang cukup modern.

"Tapi, Suzuki juga menggunakan mesin yang sama dan sangat, sangat kencang. Kami memiliki masalah dengan performa dan ketahanan mesin," kata Rossi.

Menurut Rossi, umumnya mesin hanya mengalami salah satu dari kedua masalah tersebut. Jika performanya kurang maka mesin bisa lebih awet, tapi jika mesinnya berperforma tinggi maka mesin tidak awet.

"Dari sisi pebalap, menurut saya Yamaha memiliki pebalap yang luar biasa. Saya tidak ingin membicarakan tentang diri saya, tapi (Fabio) Quartararo, (Maverick) Vinales, dan (Franco) Morbidelli sangatlah kuat. Mereka ada di depan dengan motor yang kompetitif dan bersaing untuk juara dunia," ujar Rossi.

Menurutnya, dari segi pebalap pun, harusnya Yamaha tidak memiliki masalah untuk bisa tampil kompetitif untuk perebutan gelar juara dunia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/07/114200415/valentino-rossi-sarankan-yamaha-belajar-dari-suzuki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke