JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan kondisi pasar mobil listrik di Indonesia yang masih dalam tahap permulaan. Penjualan mobil listrik di Norwegia telah melampaui penjualan mobil bensin, diesel, dan hybrid pada tahun lalu.
Menurut laporan Reuters, Rabu (6/1/2021) produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, berhasil menggeser Tesla sebagai merek mobil listrik terlaris di salah satu negara Skandinavia itu.
Pada 2020, kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) berkontribusi 54,3 persen dari seluruh penjualan mobil di Norwegia.
Capaian ini merupakan pertama kalinya mobil listrik mampu menyalip volume penjualan mobil dengan mesin bakar internal selama setahun penuh.
Berdasarkan catatan Norwegian Road Federation (OFW), angka ini bahkan meningkat dari 2019 yang mendapat 42,4 persen.
Penjualan BEV pada 2020 bisa dibilang terus meningkat tiap bulannya. Raihan terbanyak terjadi pada Desember lalu dengan pangsa pasar 66,7 persen.
Masifnya pertumbuhan mobil listrik di sana bukan tanpa alasan. Norwegia memang berambisi mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel pada 2025.
Masyarakat yang membeli kendaraan listrik juga dibebaskan sepenuhnya dari pajak. Tak heran peningkatan penjualan mobil listrik begitu signifikan.
“Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 2025,” ujar Oeyvind Thorsen, Chief Executive OFV, dilansir dari Reuters (6/1/2021).
Sementara itu, penjualan kendaran listrik pada 2021 diprediksi akan terus melonjak. Hal ini bisa terjadi lantaran semakin banyak model yang dilepas ke pasaran.
“Menurut kami mobil listrik akan melampaui 65 persen pangsa pasar pada 2021. Jika kita berhasil melakukannya, menjual mobil tanpa emisi pada 2025 bisa tercapai,” ucap Christina Bu, Heads of Norwegian EV Association, pada kesempatan yang sama.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/06/193100415/penjualan-mobil-listrik-di-negara-ini-lampaui-mobil-konvensional