Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Bos Honda Tuding Dua Orang Bikin Cedera Marquez Makin Parah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez baru saja selesai menjalani operasi ketiga untuk menyembuhkan lengan kanannya, akibat cedera patah tulang humerus tangan kanan yang dialami pada musim pembuka MotoGP 2020 di Jerez.

Setelah melakukan operasi pertama pada Juli lalu, Marquez sempat nekat kembali ke lintasan untuk mengikuti tes bebas MotoGP Andalusia, namun keputusannya itu adalah sebuah kesalahan besar.

Cedera yang dialami pria berusia 27 tahun itu justru bertambah parah hingga akhirnya harus menjalani operasi kedua dan melewatkan sepanjang seri MotoGP 2020.

Operasi ketiga yang dijalani Marquez diprediksi akan membuat Marquez butuh waktu lama untuk pemulihan. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu setidaknya membutuhkan waktu enam bulan untuk sembuh total.

Kondisi Marquez akhirnya mendapat sorotan dari mantan direktur Repsol Honda Livio Suppo yang menyebut Direktur Medis MotoGP Angel Charte dan ahli traumatologi Xavier Mir sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas kasus cedera yang dialami Marc Marquez.

“Saya bisa bilang bahwa kesalahaan ada pada para dokter,” ujar Suppo dikutip dari GPone, Selasa (8/12/2020).

Bukan tanpa sebab, Suppo mengatakan kesalahan serupa juga sempat terjadi saat Jack Miller mengalami retak tulang belakang pada tahun 2016 silam. 

“Saat Miller mengalami retak tulang belakang, dokter yang sama yang memberi izin kepada Marc, (yakni) Mir dan Charte juga memberikan izin kepada Miller,” ucap Suppo.

"Pengalaman saya dengan kecelakaan yang dialami teman saya, Filipo Preziosi, membuat saya bertanya kepadanya tentang dokter lain. Hasilnya, semua dokter yang saya temui mengatakan Jack seharusnya tidak balapan karena risiko kelumpuhan akibat kecelakaan apapun sangat tinggi,” tambahnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/09/082200715/mantan-bos-honda-tuding-dua-orang-bikin-cedera-marquez-makin-parah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke