Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Damri Pilih Bus Medium Mesin Belakang

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini, Perum Damri merilis satu bus medium yang unik. Berbeda dari bus medium pada umumnya, bus milik Damri ini posisi mesinnya ada di belakang, di mana bus medium lain berada di depan.

Untuk bodi dan sasisnya, Damri memercayakan kepada karoseri PT Asian Auto International (AAI). Dibuatlah bodi bus medium yang diberi nama Vision Jet AB 816, yang posisi mesin di belakang serta bagasi tembus atau pakai space frame.

Lalu apa alasan Damri untuk membuat bus medium dengan posisi mesin yang ada di belakang layaknya bus besar?

Kepala Divisi Perencanaan dan Fasilitas Teknik Perum Damri, Setia Yugo mengatakan, alasan pertama yaitu dari perawatan yang lebih mudah. Kedua, pengiriman tenaga dari mesin ke roda penggerak lebih dekat.

“Perawatan lebih mudah karena semuanya berkumpul di belakang, mulai dari mesin, transmisi, dan kompresor AC. Kalau mesin depan untuk perawatannya harus buka lantai karena mesinnya yang ada di sebelah pengemudi,” ucap Yugo kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Lalu alasan kedua, mesin ke roda penggerak yang lebih dekat membuat tenaganya tidak terlalu banyak berkurang, jadi lebih efisien. Selain itu, urusan getaran juga lebih baik diredam pada bus bermesin belakang sehingga lebih nyaman.

“Peredaman untuk bus mesin belakang, getarannya tidak sampai masuk ke kabin. Kalau di depan kan jika ada masalah di propeller shaft kan dia jadi dengung dan masuk ke kabin, jadi kurang nyaman,” kata Yugo.

Kemudian ada juga pertimbangan dari kemudahan akses penumpang ke kabin lewat pintu depan. Kalau bus bermesin depan, biasanya untuk akses ke kabinnya agak sempit karena tangga yang bersebelahan dengan mesin bus.

“Kalau mesinnya di belakang kan sama seperti bus besar, jadi lebih simpel tangganya, enak pijakannya,” ucapnya.

Yugo menambahkan, saat ini memang baru satu unit saja yang dirilis. Namun sudah siap beberapa rangka yang tinggal dirakit saja. Selain itu juga sekarang sedang melakukan pengembangan bodi, ingin memakai model double glass yang kekinian.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/01/173100015/alasan-damri-pilih-bus-medium-mesin-belakang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke