Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Baku Beli Helm, Sesuaikan Bentuk dan Ukuran Kepala

JAKARTA, KOMPAS.com – Helm merupakan salah satu perlengkapan yang wajib digunakan saat berkendara. Dalam memilih helm incaran, pastikan ukurannya sesuai dengan ukuran atau bentuk kepala.

Pasalnya masih banyak di antara para biker yang memilih helm karena tertarik dengan motif atau bentuknya, padahal ukurannya enggak sesuai.

Ahmad M dari Komunitas Belajar Helm, mengatakan, menggunakan helm dengan ukuran yang tidak sesuai dapat membuat kepala nyeri atau pusing selama perjalanan.

“Pakai helm motor kekecilan atau kebesaran ini pastinya bikin enggak nyaman dipakai atau tidak safety,” ujar Ahmad, kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurutnya, jika helm yang dipakai terlalu besar maka bobot helm hanya akan bertumpu pada bagian atas kepala. Kondisi ini amat berbahaya dan bisa terlepas saat terjadi kecelakaan atau benturan.

Sementara jika helm yang dipakai terlalu kecil, maka bagian atas kepala, dahi, dan pipi akan terasa tertekan. Rasa sakit juga bisa dirasakan meski hanya digunakan sebentar.

“Kalau helm terlalu besar bakal goyang saat dipakai, kekecilan atau kebesaran tentu dapat mengganggu konsentrasi berkendara,” ucap Ahmad.

Oleh sebab itu, sebelum memilih helm incaran, pastikan melakukan fitting. Hal ini dilakukan agar mendapat helm dengan ukuran yang sesuai.

“Biasanya beberapa merek memiliki size chart yang bisa disesuaikan dengan ukuran kita. Tapi akan lebih baik jika helm dicoba terlebih dulu, karena ukuran dan bentuk kepala tiap orang berbeda,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/12/194100015/aturan-baku-beli-helm-sesuaikan-bentuk-dan-ukuran-kepala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke