Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kenapa Isi Tabung Sokbreker Harus Pakai Nitrogen

JAKARTA, KOMPAS.com - Sokbreker belakang pada sepeda motor cukup beragam modelnya. Salah satunya adalah yang dilengkapi dengam tabung.

Umumnya, sokbreker dengan tabung banyak ditawarkan oleh produsen aftermarket. Dengan model yang berbeda dari sokbreker biasa, tentu keunggulannya juga berbeda.

Di dalam tabung tersebut, terdapat piston, nitrogen, dan juga oli. Jadi, piston akan terdorong oli saat sokbreker menerima tekanan. Lalu, tugas nitrogen adalah membuat piston stabil melalui tekanan.

Rio Tan, Manager Technical Support PT Enwan Multi Partindo (RCB Indonesia), mengatakan, nitrogen juga memiliki fungsi lain, yakni mendinginkan oli di dalam sokbreker.

"Jadi, ketika benda bergesekan, pasti akan menghasilkan panas. Dengan adanya nitrogen, otomatis titik muainya akan melemah," ujar Rio, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Hal senada diungkapkan juga oleh Agung Febrianto, teknisi Ohlins Indonesia. Menurutnya, nitrogen pada sokbreker belakang motor berfungsi untuk mendorong piston dan fitur compression adjuster.

Tabung pada sokbreker belakang ini sebenarnya bisa diisi udara seperti oksigen. Tapi, kualitas redamannya tak sebagus nitrogen.

Perlu diperhatikan tekanan gas pada tabung sokbreker. Semakin tinggi tekanan yang diisi, maka kerja sokbreker akan emakin keras. Sebaliknya, kalau telalu rendah, sokbreker akan menjadi lembut.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/22/122200515/alasan-kenapa-isi-tabung-sokbreker-harus-pakai-nitrogen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke