JAKARTA, KOMPAS.com – Dasbor pada mobil umumnya memiliki ruang untuk sistem hiburan, kisi-kisi AC, pengaturan AC, dan tempat penyimpanan. Modelnya pun beragam dan memiliki material yang berbeda-beda.
Lalu bagaimana dengan dasbor yang ada di bus?
Dasbor pada bus memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan dengan mobil pada umumnya. Dasbor bus dijadikan tempat untuk menyimpan berbagai tombol untuk melakukan berbagai fitur yang dimiliki.
“Untuk lampu interior, lampu baca, fog lamp, wiper atas, dan pintu pneumatic. Selain tombol itu juga ada tombol untuk mengontrol AC dan audio,” ucap Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana, kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).
Werry menambahkan, model kontrol AC yang dimiliki setiap bus juga berbeda-beda, sesuai dengan vendor AC yang dipilih. Perbedaan lain dasbor bus dengan mobil yaitu kurangnya tempat penyimpanan.
“Laci yang ada di bus itu untuk memudahkan teknisi, karena isinya jalur sekring dan penempatan audio. Ada tempat penyimpanan di sisi kiri, namun kecil, hanya untuk surat-surat saja,” kata Werry.
Kemudian perbedaan lainnya pada dasbor bus yaitu tidak memiliki kisi-kisi AC. Jadi penempatan kisi-kisi AC berada di bagian atas kepala pengemudi. Penempatan kisi-kisi AC ini juga bukan tanpa tujuan, tetapi untuk menghindari korsleting.
“Pasang di atas kepala pengemudi lebih mudah dilakukan dan mengurangi risiko kebocoran AC. Jika di dasbor, khawatir ada embun akibat kebocoran AC yang bisa merusak rangkaian elektronik yang ada di dalamnya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/21/090200915/ragam-tombol-yang-ada-pada-dasbor-bus