Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Indikator Engine Check Menyala, Artinya Mobil Mengalami Masalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil pastinya dilengkapi dengan berbagai indikator sebagai pemberi informasi kepada pengemudi mengenai kondisi kendaraan.

Panel-panel ini biasanya berada di metercluster, sehingga memudahkan pengendara untuk membaca informasinya.

Ada berbagai jenis indikator yang ada, mulai aki, sabuk pengaman, hand rem, oli dan juga engine check.

Dengan adanya indikator ini, maka pengemudi tidak perlu repot-repot melakukan pemeriksaan setiap bagian mobil.

Hal ini karena saat ada permasalahan pada mobil maka indikator akan menyala. Seperti saat indikator engine check menyala.

Indikator bergambar mesin ini menjadi pertanda bahwa ada permasalahan di bagian kelistrikan.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, jika indikator engine check menyala berarti ada yang tidak beres dengan bagian elektrikal.

“Bisa saja (ada permasalahan) di sensor-sensor terkait dengan mekanisme mesin atau bagian elektrikalnya,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Jika indikator tersebut menyala, Didi menyarankan, sebaiknya segera melakukan pengecekan di bengkel terdekat atau resmi.

Pasalnya, untuk mengetahui permasalahan dari indikator tersebut harus dilakukan pengecekan menggunakan peralatan yang sesuai.

“Kalau indikator menyala sebaiknya dibawa ke bengkel terdekat, karena kode yang timbul hanya dapat dibaca dengan alat diagnosa yang dimiliki bengkel resmi,” katanya.

Menurutnya, jenis kerusakan yang terjadi tidak bisa dipastikan hanya dengan melihat dari indikator tersebut.

“Harus ke bengkel yang paham, karena kode yang ditimbulkan juga menginformasikan parts yang malfungsi,” tuturnya.

Terpisah, Manajer Mekanik Misterbrum.id Rusdi Sopandi mengatakan, kondisi seperti itu dikarenakan ada gangguan atau terdapat sensor yang tidak berfungsi.

"Salah satu sensor pada mobil mengalami gangguan atau ada masalah lainnya yang menyebabkan indikator tersebut menyala," kata Rusdi.

Menurut dia, penyebab lain yang kebanyakan terjadi karena bagian mesin atau sensor tersebut terkena percikan atau genangan air saat melewati jalan basah atau banjir.

Banyak sensor yang patut dicurigai, termasuk sensor air flow meter, sensor temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan banyak lagi.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan saat indikator tersebut menyala

1. Cabut konektor aki negatif saat mesin mati.

Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik, lalu pasang kembali. Kalau sudah dilakukan langkah ini, tanda engine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak.

2. Scanner ulang.

Langkah ini dipakai untuk mengetahui secara pasti, sensor apa saja rusak atau mengalami masalah. Jika ditemukan, segera perbaiki atau mengganti sensor yang rusak atau error.

”Kemungkinannya memang banyak. Jika tidak segera dicari penyebabnya, bisa jadi akibatnya mesin jadi boros bahan bakar, berat tarikan, tersendat, keluar asap hitam, susah hidup atau masalah lain bergantung kerusakan sensor,” ujar Rusdi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/27/112200715/jika-indikator-engine-check-menyala-artinya-mobil-mengalami-masalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke