Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ban Belakang Bus atau Truk Pecah, Apa Masih Bisa Dipakai Jalan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban bagian belakang pada bus atau truk biasanya terdiri dari dua ban atau ganda. Hal ini perlu dilakukan karena beban yang dibawa pada bagian belakang bus dan truk lebih berat daripada bagian depan.

Jika hanya menggunakan ban tunggal seperti di depan, ban akan lebih cepat aus karena kurang kuat menahan beban yang berat. Sedangkan pada bagian depan memakai ban tunggal karena lebih ringan bebannya dan bertugas untuk mengarahkan kendaraan.

Lalu kalau salah satu dari ban ganda pecah atau kempis, apakah kendaraan masih bisa berjalan?

Independent Tyre Analyst dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, selama beban muatan masih dalam batas load index sebuah ban, berarti masih bisa digunakan, namun ada efek sampingnya.

“Jadi jika satu ban pecah, masih mampu berjalan, tapi pasti jadi tidak seimbang dan kendaraan bisa oleng,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Jadi kalau kendaraan menggunakan enam ban dengan load index masing-masing 3.000 kg, artinya ban mampu menahan beban sampai 18.000 kg. Jika satu ban pecah, selama bebannya tidak melebihi, masih bisa digunakan.

“Selain itu, kalau masih dalam satu kota, masih aman dibawa jalan selama kecepatannya rendah,” kata Bambang.

Bambang menambahkan, salah satu bahaya yang paling menonjol saat ban pecah satu yaitu ketika direm. Pengereman jadi tidak seimbang karena ban picang atau tidak berjumlah sebagaimana mestinya.

“Kalau kecepatan tinggi lalu direm mendadak, pasti daya cengkramnya kurang dan menjadi limbung,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/07/184100315/ban-belakang-bus-atau-truk-pecah-apa-masih-bisa-dipakai-jalan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke