JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil murah alias Low Cost Green Car (LCGC) banyak dicari, bahkan kondisi bekasnya. Termasuk yang dijual di bursa lelang mobil bekas. Sebab, harga yang ditawarkan bisa dibilang cukup terjangkau.
Hanya saja, unit yang ditawarkan di bursa lelang kondisinya apa adanya. Sehingga, konsumen yang membeli mobil lelang biasanya harus melakukan perbaikan di beberapa sisi.
Meski demikian, karena harga mobil yang ditawarkan terjangkau, sisa dana yang disiapkan bisa digunakan untuk perbaikan. Selain itu, di bursa lelang juga kondisi mobil bisa dilihat dari sistem grade.
Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid- Balai Lelang Serasi, mengatakan, harga mobil lelang cukup bervariasi yang dibagi dalam sistem grade.
“Harga ditentukan berdasarkan grade A sampai D. Grade A tentu paling bagus, grade B berkurang sedikit, grade C berkurang lagi,” ujar Doxa, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Di balai lelang, mobil-mobil LCGC pada umumnya masih berusia muda, dari 2016-2018. Kondisinya pun beragam, mulai grade A hingga grade D.
Berikut ini daftar LCGC yang ditawarkan di balai lelang Ibid pada Juni 2020:
Daihatsu Sigra
2018 Rp 71 jutaan - Rp 81 jutaan
2017 Rp 81 jutaan - Rp 87 jutaan
Daihatsu Ayla
2018 Rp 73 jutaan
2016 Rp 70 jutaan
Toyota Calya
2018 Rp 68 jutaan – Rp 88 jutaan
2017 Rp 68 jutaan - Rp 82 jutaan
2016 Rp 62 jutaan – Rp 78 jutaan
Toyota Agya
2016 Rp 73 jutaan
Karimun Wagon R
2018 Rp 58 jutaan
2017 Rp 53 jutaan
*Harga yang tercantum ialah harga dasar. Harga bisa berubah sesuai dengan hasil penawaran saat lelang berlangsung
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/25/091200415/mobil-murah-banyak-dicari-di-bursa-lelang-harganya-mulai-rp-53-jutaan