Honda Jazz untuk Indonesia Bakal Lebih Sporty dari China

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Jepang dan Eropa, generasi keempat Honda Jazz ternyata juga akan dipasarkan di China. Namun, proses pengirimannya baru akan dilakukan pada Agustus 2020.

Meski secara desain bisa dibilang mirip seperti yang di Jepang, perawakan dari Honda Fit atau Jazz di China ini punya tampilan sedikit lebih sporty. Perbedaannya, ada pada gril depan serta penyematan pelek yang berbeda.

Akibatnya, kesan imut atau lucu dari Jazz yang dipasarkan di Jepang bisa tertutupi dengan baik.

Persepsi ini kemudian mendorong opini bahwa tampilan Jazz di China cukup cocok untuk dipasarkan di Indonesia, apalagi sudah cukup lama Honda Prospect Motor (HPM) tak memberikan penyegaran.

Namun, saat menanyakan soal kemungkinan tersebut, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, Jazz yang di China masih sama dengan yang dipasarkan di Jepang.

"Fit di China itu untuk konsumen di sana, untuk Indonesia kita selalu menyesuaikan kebutuhannya seperti apa. Hatchback di Indonesia punya desain lebih sporty, dan kami akan menyesuaikan untuk konsumen di sini," ucap Yusak saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Dengan kata lain, meski dikemas lebih sporty dari pasar Jepang, Honda Jazz generasi keempat untuk pasar China pun masih tidak cocok dengan selera konsumen Jazz yang ada di Tanah Air.

Sebelumnya, Yusak pernah mengatakan bahwa penampilan Jazz baru yang muncul pertama kali di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 tidak cocok untuk dipasarkan di Indonesia. Sebabnya bukan karena soal teknologi, melainkan lebih ke karakter desain yang tak sesuai dengan selera konsumen Jazz di Tanah Air.

Ketika ditanya soal peluncuran produk baru untuk tahun ini dan rencana di GIIAS 2020 pada Oktober mendatang, Yusak hanya berkomentar akan melihat dari kondisi pasar dan kebutuhan dari konsumennya seperti apa.

"Akan kami update nanti, GIIAS pun sepertinya akan ada pembahasan lagi dari pihak penyelenggara dan peserta. Kami akan infokan keikutsertaan kami seperti apa setelah ada informasi lebih lanjut," ujar Yusak.