Malas Cuci Motor Bisa Bikin Shockbreaker Bocor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik motor yang malas mencuci kendaraannya, terutama setelah diguyur hujan.

Padahal, saat itulah waktu yang paling krusial untuk menghindari terjadinya kebocoran pada shockbreaker depan.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, masih banyak pemilik yang tidak melakukan perawatan pada shockbreaker motornya.

Pemilik motor sebaiknya mencuci motor seminggu sekali, agar kotoran atau debu-debu yang menempel pada as bisa bersih.

“Kotoran atau debu yang menempel pada as bisa menyebabkan shockbreaker cepat rusak. Saat shockbreaker sedang bekerja, debu tersebut akan ikut tergesek di antara as dan karet sil,” ujar Ribut, kepada Kompas.com (10/6/2020)

“Lama-kelamaan, karet sil akan rusak dan saat itulah oli di dalam shockbreaker bisa keluar,” lanjutnya.

Sil shockbreaker depan berfungsi untuk menjaga oli yang ada di dalam tabung shockbreaker tidak merembes keluar. Jika sil sudah rusak dan oli merembes keluar, nantinya bisa menetes hingga ke bagian pengereman.

Ribut mengatakan, sebaiknya sil shockbreaker depan langsung dibersihkan sehabis terkena kotoran.

“Caranya mudah, cukup dibilas dengan air bersih, setelah itu dilap hinggal kering. Lakukan setiap habis melewati hujan,” katanya.

Namun, jika shockbreaker depan sudah rusak. Sebaiknya kedua langsung diganti, agar kinerja shockbreaker tetap terjaga dengan baik.