JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan rencana kenaikan banderol seluruh model andalan di pasar otomotif domestik Indonesia. Kenaikan harga bakal dilakukan pada April 2020 dengan kisaran yang bervariasi.
Menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADAM, revisi dilakukan bukan karena imbas pagebluk atau wabah virus corona (Covid-19), melainkan untuk menyesuaikan tarif Bea Balik Nama (BBN).
"Kenaikan pada April untuk menyesuaikan BBN karena saat ini tabelnya sudah keluar. Waktu Januari, kenaikan kita lebih sedikit dari yang harusnya dibebankan ke konsumen, yang sekarang dapat harga pajak yang baru," ucap Amel kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Amel menjelaskan kenaikan harga melalui tabel BBN pada April ini bervariasi, masing-masing model mengalami revisi yang berbeda.
Untuk MPV murah alias low multi purpose vehicle (LMPV) Xenia, naik Rp 2,1 juta dari harga sebelumnya. Sementara untuk SUV murah, Terios, naik Rp 1,5 juta.
Sedangkan untuk Sigra yang bermain di segmen mobil murah ramah lingkungan alias LCGC tujuh penumpang, naik Rp 1 juta. Jumlah itu pun turut berlaku bagi Gran Max dan Luxio.
Ketika ditanya soal dampak melemahnya rupiah terhadap dollar AS, Amel tak menampik bila ke depan akan ada kenaikan lagi. Namun, belum diputuskan.
"Kenaikan saat ini penyesuaian BBN, bukan dollar AS. Kalau skenario dollar AS masih di Rp 16.000-an, ada kemungkinan harga naik lagi, tapi sekarang masih terlalu dini karena belum satu bulan, kita amati di April sampai bulan berikutnya dulu," ucap Amel.
Bila banderol Xenia naik Rp 2,1 juta, artinya untuk varian tertinggi akan dipasarkan menjadi Rp 237,05 dari Rp 234,55 juta. Sementara Terios Custom AT yang menjadi versi tertinggi dijual Rp 264,4 juta, dan Sigra 1.2 R AT menjadi Rp 161,25 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/07/080200715/daihatsu-kerek-harga-seluruh-model-andalan-berdalih-bbn