JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona (Covid-19) ikut merubah protokol servis di beberapa bengkel resmi. Bila biasanya mobil yang akan servis tinggal naik ke stall, kini wajib disemprot disinfektan lebih dulu.
Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk antisipasi adanya virus corona sekaligus kuman yang mungkin saja melekat di mobil.
"Beberapa jaringan diler kami sudah menetapkan protokol seperti itu sekarang. Sebelum dikerjakan mekanik, mobil disemprot dulu eksterior dan interiornya untuk menetralisir virus tersebut," ujar Riecky kepada Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).
Untuk eksterior penyemprotan dilakukan pada area-area yang sering disentuh, seperti kap mesin depan, spion, bagian pintu, dan paling utama adalah gagang pintu. Sementara untuk interior dek bawah, kemudi, dan jok.
Meski menggunakan disinfektan, namun Riecky mengklaim cairan yang digunakan tidak berbahaya untuk manusia atau pun bagian interior dan bodi mobil.
"Tujuannya untuk menetralisir bila ada virus tersebut, jadi ini upaya kami juga untuk pencegahan penularan baik ke konsumen atau ke tenaga pekerja kami, terutama di area bengkel," ucap Riecky.
Tak hanya Suzuki, beberapa diler Toyota pun sudah melakukan hal yang sama. Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, pihaknya sudah melakukan protokol yang sama namun dengan cara yang berbeda.
"Untuk cairan disinfektan itu kami hanya semprotkan ke bagian ekterior yang sering disentuh atau dipegang, kalau untuk interior hanya lingkar kemudi door trim dengan cairan sanitizer," ucap Suparna.
Sementara untuk mensterilkan kabin, Suparna mengatakan mobil konsumen akan disemprotkan dengan carfresh disinfektan khusus interior. Bukan menggunakan carian yang sama dengan ekterior atau saat disemprotkan tubuh manusia.
Secara fungsi, carfresh disinfektan juga memiliki fungsi membunuh kuman serta virus di dalam kabin. Tapi kelebihannya lebih aman saat dihirup oleh manusia karena tak menggandung banyak senyawa kimia.
"Penyemprotan kami lakukan pada saluran AC, dan porsinya tidak banyak karena sudah optimal. Ini juga kami kerjakan dengan izin pemilik mobil," ujar Suparna.
Untuk mekanik dan tenaga lain yang ada di area bengkel juga sudah dilengkapi dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer sebagai prosedur tambahan di masa pandemi corona.
"Intinya sat mobil masuk dan keluar kita pastikan bersih, karena juga setelah selesai perawatan ada pencucian mobil lagi. Tenaga yang bekerja juga demikian untuk menjaga kenyamanan konsumen," kata Suparna.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/29/160100815/dampak-corona-disinfektan-jadi-protokol-baru-di-bengkel-mobil