Begini Impresi Awal Menjajal SUV Murah Suzuki XL7

JAKARTA, KOMPAS.com – Bersamaan dengan acara peluncuran Suzuki XL7 (15/2/2020), kami berkesempatan mencoba langsung Low SUV baru tersebut. Meskipun area pengetesan terbatas, tetapi setidaknya sudah bisa merasakan impresi awal berkendaranya.

Menggunakan platform Heartect yang serupa dengan Ertiga, secara umum XL7 memang masih menawarkan rasa berkendara yang sama. Setirnya cukup ringan dan mobil terasa mudah untuk diajak bermanuver.

Mesin K15B berkapasitas 1.462 cc yang bertenaga 104 ps dan torsi 138 Nm, terasa cukup responsif di putaran bawah. Begitu juga respons transmisi otomatis 4-percepatan milik XL7 yang cekatan.

Kebetulan unit tes yang kami coba merupakan varian Alpha bertransmisi matik, perpindahan giginya terasa halus, dan saat memindahkan tuas transmisi juga terasa mudah.

Sementara soal bantingan suspensi, kami menduga ada ubahan pengaturan suspensi pada XL7. Belum lagi profil ban yang berbeda dengan Ertiga, sedikit banyak turut mempengaruhi bantingannya.

Memiliki ground clearance mencapai 200 mm, yang lebih tinggi 20 mm dari Ertiga, harusnya XL7 dibuat lebih keras untuk mengurangi body roll.

Namun karena tempat pengetesan yang didominasi aspal, bukan jalan rusak atau bergelombang, kami belum bisa merasakan secara maksimal performa suspensinya.

Walau demikian saat dicoba melewati speed trap, masih cukup nyaman. Mungkin terasa agak keras, tapi tidak begtu signifikan.

Satu perbedaan XL7 dengan Ertiga adalah disematkannya fitur E-Mirror. Kaca spion canggih ini membuat tampilan belakang mobil semakin terlihat jelas, terutama saat digunakan buat parkir.

Begitulah impresi singkat kami menjajal XL7. Secara tampilan mobil ini memang terlihat lebih berkarakter ketimbang Ertiga, namun dengan rasa berkendara yang sama. Dan menurut kami, hal ini sebetulnya berdampak baik pada Low SUV tersebut.