Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Terendam Banjir Jangan Lupa Ganti Oli

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras di wilayah Jakarta dan sekitarnya di malam pergantian tahun membuat sejumlah daerah tergenang banjir. Bagi yang motornya terendam banjir jangan tunda untuk mengganti oli mesin.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyatakan, motor yang habis terendam banjir sebaiknya melalukan pergantian oli, jangan tunggu sampai oli berubah warna seperti kopi susu.

"Untuk oli, kalau sudah tercampur air (bisa dilihat dari warnanya), langsung diganti. Jangan menunda pengecekan jika motor sudah terendam banjir dalam waktu yang cukup lama," kata Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Memet Saputra mengatakan, kerusakan paling minim untuk motor yang terendam banjir adalah bercampurnya oli dengan air yang masuk ke bak mesin.

Oli yang sudah tercampur air biasanya ditandai dengan warnanya. Jika terendamnya cukup lama dan dalam, oli motor perlu dikuras dan dilakukan proses ganti ulang oli baru sebanyak tiga kali.

"Oli lama yang sudah tercampur tadi dibuang, diganti oli baru. Mesinnya dihidupkan 10 menit, setelah itu diganti oli baru lagi sebanyak tiga kali. Kalau warna olinya sudah normal kembali, artinya air di bak mesin sudah benar-benar terkuras," kata Memet

Untuk lebih memudahkan pengecekan, Memet menyarankan pemilik untuk membawa motornya ke bengkel resmi. Sebab phak bengkel lebih mengerti dan akan mengecek segala kerusakan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/01/111500215/motor-terendam-banjir-jangan-lupa-ganti-oli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke