Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spesifikasi Harley-Davidson yang Diselundupkan di Pesawat Garuda

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara terkait kasus penyeludupan komponen sepeda motor Harley-Davidson oleh maskapai Garuda Indonesia tipe airbus A330-900 neo.

Berdasarkan penyelidikan saat ini, diketahui komponen terpisah tersebut merupakan satu-kesatuan sebagai unit Harley-Davidson klasik tahun 70 bermesin shovelhead beserta suku cadangnya. Menurut Sri Mulyani, moge ini memiliki nilai sekitar Rp 800 juta.

"Saat dilakukan pemeriksaan, tercatat muatan sebanyak 18 koli. Namun oknum hanya lakukan claim sebesar 3 koli dengan isi tambahan dua sepeda Brompton dengan taksiran Rp 50 sampai Rp 60 juta," katanya di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Akibat kejadian ini, kerugian negara diperkirakan sebesar Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.

Melansir laman cycleworld, motor gagah klasik ini merupakan kendaraan ikonik di Amerika Serikat (AS). Mesin diproduksi antara tahun 1966 sampai 1984 dan menjadi jantung mekanis buas berkarakter unik.

Mesin shovelhead memiliki keunggulan tenaga tambahan dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dari model sebelumnya, Panhead.

Namun mesin jenis ini punya kekurangan, yaitu sistem pendingin yang kurang baik sehingga menyebabkan panas dan cepat terjadi overheat. Oli juga berpotensi menggenang di kepala silinder dan di bak mesin, membuat mesin tersebut jadi sangat panas.

Disebutkan pula bahwa kapasitas mesin shovelhead paling favorit ialah 1338 cc, dengan tenaga 60 daya kuda, 64 daya kuda, dan 67 daya kuda.

"AA selaku direksi Garuda Indonesia memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson tipe Shovelhead sejak 2018, lalu baru melakukan pembelian di April 2019. Proses transaksi melalui transfer rekening di Jakarta ke Finance Manager Garuda di Ansterdam. Motor ini tahun 70an," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/05/190856415/spesifikasi-harley-davidson-yang-diselundupkan-di-pesawat-garuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke