Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Mitsubishi Belum Luncurkan Xpander 1.3L

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai model terlarisnya, Mitsubishi terus memberikan inovasi baru pada Xpander. Salah satunya dengan melahirkan varian baru Xpander Cross, yang makin kental dengan rasa SUV.

Xpander berkapasitas mesin 1.300 cc memang sempat hangat dibicarakan, terutama untuk menggoda konsumen fleet. Seperti diketahui, di segmen tersebut kompetitor bertahan cukup lama sebagai pemimpin pasar dengan mesin 1.3 liter.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro, mengatakan, bahwa peluncuran Xpander Cross menyasar kepada target pasarnya. Di mana, 80 persen merupakan konsumen individu atau retail.

“Target kita itu untuk konsumen yang butuh high status, lifestyle-nya enggak hanya city tapi juga adventure. Memang targetnya itu,” kata Irwan, saat ditemui di sela-sela peluncuran Xpander Cross, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Ketika disinggung soal potensi pasar bagi Xpander 1.3L, Irwan mengatakan, pasar segmen tersebut memang cukup besar. Namun disebut bukan prioritas Mitsubishi saat ini.

“Segmen Low SUV pasarnya tidak kecil juga. Segmen 1.3L itu memang besar tapi kalau kita bedah, penggunaannya bukan untuk pribadi alias individu. Karena kami target positioning-nya lebih upper segment,” ucap Irwan.

Untuk diketahui sejak meluncur pada 2017, Mitsubishi Xpander telah menjadi salah satu Small MPV terlaris di Indonesia. Xpander bahkan telah diekspor ke 13 negara di dunia dengan kapasitas mencapai 18.000 unit setahun.

Tiap bulannya penjualan Xpander menempati urutan pertama atau kedua dalam penjualan mobil terlaris di segmen Small MPV. Dengan kemunculan Xpander Cross, diharapkan bakal memperkuat penetrasi Xpander. Dari rata-rata 5.500 unit per bulan, menjadi sekitar 7.000 unit per bulan.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/13/063200715/ini-alasan-mitsubishi-belum-luncurkan-xpander-1.3l

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke