[POPULER OTOMOTIF] Esemka Jadi Mobil Operasional TNI AU | Kustomfest 2019 Berhadiah Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Esemka masih menjadi daya tarik buat masyarakat, salah satunya informasi tentang model Bima yang jadi mobil operasional TNI AU. Kelir bodinya pun diubah dengan balutan warna kuning, beda dengan versi pabrikan yang hanya berwarna putih.

Selain itu, ajang Kustomfest 2019 masih mempertahankan tradisinya, yaitu memberikan hadian utama satu unit sepeda motor Triumph. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 5 Oktober 2019:

1. Berkelir Kuning, Esemka Bima Jadi Mobil Operasional TNI AU

Salah satu bukti PT Solo Manufaktur Kreasi telah resmi memasarkan Esemka, ditunjukan dari pembelian unit yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkata Udara ( TNI AU).

Bahkan unitnya kini sudah tiba di Terminal Lanud Halim Perdana Kusuma yang seterunya akan didistribuksikan kepada Satuan-satuan Lanud Atang Sendjaja.

Melihat dari penampakannya, khususnya untuk TNI-AU, unit yang dibeli merupakan Esemka Bima 1.3. Jumlahnya sebanyak 35 unit.

2. Bayar Rp 60.000, Bawa Pulang Motor Triumph di Kustomfest 2019

Festival kustom kulture Indonesia dengan nama Kustomfest kembali lagi di tahun ini. Memasuki penyelanggaraan yang kedelapan, ajang kontes motor custom ini juga masih menghadirkan lucky draw.

Tak bisa dipungkiri, undian berhadiah Kustomfest 2019 menjadi salah satu yang dinanti oleh para pecinta motor custom. Sebab, motor garapan Retro Classic Cycles ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada satu pengunjung yang beruntung.

Motor custom lucky draw Kustomfest kali ini diberi nama Ontoseno. Basisnya sendiri menggunakan Triumph T140 Bonneville 750 yang diubah menjadi bergaya flat track.

3. Bukti Harga Mobil Murah Semakin Mahal

Awal Oktober 2019 ini harga mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car ( LCGC) kembali mengalami kenaikan. Penyesuaian harga itu disebabkan karena faktor meningkatnya pajak bea balik nama (BBN) untuk wilayah DKI Jakarta dari 10 persen menjadi 12,5 persen.

Padahal jika kita mundur ke belakang, saat awal meluncur pada 2013, mobil-mobil LCGC umumnya dibanderol dengan harga terjangkau. Rata-rata dijual di bawah Rp 100 jutaan.

Seperti diketahui, saat itu Kementerian Perindustrian baru saja mengeluarkan aturan tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau ( KBH2).

4. Harga SUV Honda dan DFSK Naik di Oktober 2019

Harga low sport utility vehichle ( LSUV) alias SUV murah, juga ikut mengalami ubahan di Oktober 2019. Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada dua merek yang bulan ini sudah menetapkan harga baru.

Pertama, produk keluaran PT Honda Prospect Motor (HPM), yakni BR-V dan HR-V 1.5. Untuk BR-V, kenaikannya mulai dari Rp 5,5 juta sampai Rp 6,5 juta dibandingkan September lalu.

Honda BR-V termurah kini dibanderol sebesar Rp 243.800.000, sedangkan varian tertinggi yang bulan lalu dipasarkan Rp 279.500.000, kini naik menjadi Rp 286.200.000.

5. Banderol Honda Jazz Naik di Oktober 2019

Menyusul barisan mobil murah, LSUV, LMPV, dan city car, PT Honda Porspect Motor juga menaikkan harga Honda Jazz yang bermain di kelas hatchback pada Oktober 2019 ini.

Dari pantauan di laman resmi Honda, Kenaikan harga dari empat varian Jazz yang ditawarkan cukup bervariasi. Nominalnya pun juga lumayan tinggi bila dibandingan bulan sebelumnya.

Model entry level dari Honda Jazz saat ini dipasarkan sebesar Rp 244.800.000, naik Rp 5,8 juta dibandingkan September lalu.