Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Enggak Basi, Ban Tak Punya Masa Kedaluwarsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa insiden kecelakaan lalu lintas belakangan ini erat kaitannya dengan masalah pecah ban. Bahkan dari peristiwa tersebut banyak persepsi yang berkembangan, salah satunya seperti anggapan ban yang kadaluwarsa.

Terkait hal ini, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, kembali menegaskan bila sebenarnya ban kendaraan tidak memiliki masa kedaluwarsa, baik untuk sepeda motor mapun mobil.

“Ban itu bukan seperti makanan yang punya kedaluwarsa, jadi tidak bisa disamakan. Proses pembuatan ban itu dari bahan mentah atau material dasar karet alam dan sintetisnya serta puluhan komponen benar-benar matang, jadi tidak bisa basi," kata Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Terkait soal angka-angka pada dinding ban, menurut Zul itu buka merujuk pada periode waktu yang menandakan masa pakai dari ban, melainkan sebuah kode produksi dari pembuatan ban itu sendiri.

Kode produksi tersebut terkait beragam hal, seperti dibuat pada minggu ke berapa dan pada tahun berapa. Hal ini berguna bagi perusahaa untuk melakukan pelacakan bila terjadi sesuatu, seperti cacat produksi dan lain sebagainya.

Namun demikian, Zulpata tak memungkiri bila ban meskipun dalam kondisi baru juga bisa rusak. Faktornya bisa dikarenakan beragam hal, mulai dari cara menyimpan yang tidak benar sampai masalah eksternal lainnya.

Pengerasan pada karet ban juga terjadi setelah tiga tahun pemakaian. Tapi hal ini dianggap wajar karena ban terpakai dan terus-menerus terkena friksi yang membuat suhu ban berubah-ubah.

"Kalau digunakan lalu karetnya keras itu wajar, karena ada perubahan suhu, tapi jangan dianggap kedaluwarsa, itu tidak benar. Ditekankan lagi, yang paling penting itu masalah perawatan dan pemakaian, selama itu dilakukan usia ban bisa lebih optimal," ujar Zulpata.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/18/164200715/enggak-basi-ban-tak-punya-masa-kedaluwarsa

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke