Dovi Mengaku Tak Berkutik Disalip Rossi

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi tampil mengejutkan di MotoGP Argentina. The Doctor berhasil menikung Andrea Dovizioso tepat di putaran terakhir yang membuat pebalap Ducati tersebut tak berdaya dan harus puas masuk finis di urutan ketiga.

Setelah tertinggal jauh dari Marc Marquez, Dovi dan Rossi memang terlibat pertarungan sengit menempati podium kedua. Bahkan Rossi sempat kesulitan menyalip Dovi, hingga akhirnya di Tikungan 7, Dovi pun pasrah merelakan posisinya diambil Rossi.

Menguktip dari Motorsport.com, Dovi mengaku takut terjatuh bila dia memaksakan diri dan nekat untuk kembali memberikan perlawanan pada Rossi.

"Saat dia (Rossi) menyusul, saya benar-benat takut untuk terjatuh karena di bagian lintasan itu gripnya nol. Saya tidak ingin melakukan hal gila yang bisa mengorbankan 16 poin pada lap terakhir, itu bukan ide yang bagus," ujar Dovi.

Alhasil, MotoGP Argentina menjadi arena pertarungan sengit bagi duet Italia yang berbeda pabrikan tersebut. Bahkan Dovi mengakui bila gaya balapnya telah banyak terbaca oleh Rossi yang membuat The Doctor tinggal menunggu waktu untuk menciptakan peluang dan bisa menyalip tanpa ada peralawanan.

"Saya tidak bisa menciptakan jarak dengan Rossi karena masalah ban, karena itu saya tidak bisa cepat dari yang semula saya inginkan di 10 lap terakhir. Rossi pun bisa mempelajari gaya saya dengan baik sehingga bisa menyalip tanpa saya bisa memberikan balasan," ucap Dovi.

Sebelumnya, Rossi juga menceritkan bila kesuksesan meraih podium kedua tidak lah mudah. The Doctor harus memperhitungkan momen yang tepat untuk merebut posisi di depan Dovi, beruntung kondisi M1 yang ditungganginnya dalam posisi sempurna hingga mampu terus menempel Dovi, bahkan mengasapinya di urutan ketiga.