Honda Terus Cari Bibit Pebalap Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) terus mencari bibit pebalap sepeda motor, untuk bisa mengharumkan nama baik Indonesia di kancah balap dunia. Kali ini 15 pebalap belia dari berbagai daerah lolos seleksi dari 44 peserta yang mengikuti seleksi pembinaan balap Astra Honda Racing School (AHRS) 2019.

GM Marketing and Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan, 15 rider yang lolos seleksi sebagai siswa AHRS nanti diharapkan menjadi pebalap hebat di masa depan. Para pebalap itu adalah bibit-bibit muda potensial yang siap diasah untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
 
"AHRS adalah tahapan pertama dari proses penjenjangan tersebut, dan kami akan terus menyiapkan regenerasi pebalap yang siap bertarung dengan semangat mengibarkan Merah Putih di mana pun mereka berlaga,” ujar Indraputra dalam siaran resmi, Selasa (26/3/2019).

Proses seleksi tersebut mendapat pengawasan mantan pebalap berpengalaman seperti Muhammad Fadli Immamudin (instruktur AHRS) dan Hokky Krisdianto yang tahun ini juga dipercaya sebagai instruktur.

Peserta seleksi wajib mengitari sirkuit karting Sentul beberapa kali selama 20 menit non-stop, yang terbagi menjadi lima grup.

Proses ini dilakukan kembali hingga diambil 30 besar, sampai terakhir 15 terbaik yang menjadi siswa resmi AHRS tahun 2019.

AHRS tahun ini juga akan memanfaatkan tiga sirkuit untuk penggemblengan pebalap belia. Selain sirkuit Karting Sentul, Bogor, siswa dan instruktur AHRS juga menggunakan sirkuit Mijen di Semarang, dan Sirkuit Gery Mang, Subang.

Para pebalap belia AHRS tahun ini juga mendapatkan banyak materi baru di dalam kelas. Di antaranya pengetahuan tentang regulasi balap, mekanikal, hingga public speaking.