JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aerodinamika Ducati semakin panas. Tim pabrikan asal Italia itu berencana mengajukan laporan balik ke Honda, yang menjadi salah satu dari empat pabrikan memprotes Ducati, setelah gelaran MotoGP Qatar.
Para pabrikan itu mempertanyakan legalitas perangkat aerodinamika di swing arm (lengan ayun) belakang Desmosedici GP19
Protes Honda, seperti dilansir laman Motorsport.com, Sabtu (16/3/2019) diajukan bersama Suzuki, KTM dan Aprilia, namun ditolak FIM MotoGP Stewards Panel. Tetapi kemudian dirujuk lagi ke Pengadilan Banding, yang mana keputusan diumumkan sebelum balapan Argentina.
"Saya cukup terkejut dengan perilaku Honda, selain menjadi protagonis kejuaraan dunia, juga merupakan salah satu pendiri MotoGP modern bersama Ducati dan Yamaha," ujar General Manager Ducati Gigi Dall’Igna.
Menurut Dall'Igna Ducati meyakini, legalitas pelengkap atas perangkat aerodinamika miliknya telah tertutup oleh catatan Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge, walaupun Aprilia mengklaim bahwa komponen serupa akan dianggap ilegal.
“Sampai sekarang, semua perselisihan yang bersifat teknis sudah diselesaikan baik dalam Asosiasi Pabrikan atau dengan mendiskusikannya dengan direktur teknis,” kata Dall’Igna.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/16/074200715/soal-aerodinamika-ducati-mau-laporkan-balik-honda